Liputan6.com, Barcelona - Striker Barcelona, Lionel Messi, sedang on fire. Pemain asal Argentina tersebut menghasilkan sembilan gol dari lima pertandingan La Liga.
Messi mencapai angka tersebut setelah gagal mencatatkan nama di papan skor saat Barcelona mengalahkan Real Betis 2-0 pada partai pertama.
Baca Juga
Advertisement
Di laga tersebut, Messi menyaksikan usahanya tiga kali membentur gawang. Pemain berusia 30 tahun itu juga gagal memasukkan penalti pada pertandingan berikutnya melawan Deportivo Alaves.
Namun, pada kesempatan berbeda, Messi memperlihatkan keganasannya. Dia mencetak hattrick pada duel kontra Espanyol serta merobek jala Eibar empat kali, Rabu (20/9/2017) dini hari WIB.
Jika mampu mempertahankan ritme, Messi seharusnya menciptakan 68 gol pada La Liga 2017/2018. Angka tersebut akan melampaui catatannya sejauh ini.
Tentu, sepak bola tidak bisa dihitung berdasar matematika. Sulit bagi Messi mencapai angka itu. Sebab, dia belum tentu bermain di setiap pertandingan La Liga. Sosok kelahiran Rosario ini juga bakal mengalami penurunan performa.
Sembari menanti berapa koleksi gol akhir Messi pada La Liga musim ini, berikut tiga rapor terbaiknya bersama klub Catalunya tersebut.
2011/2012
Kampanye terbaik Messi. Dia membukukan 50 gol dari 37 pertandingan La Liga. Tidak hanya itu, messi juga mencatat 20 assist.
Messi mencapainya dengan mencetak delapan hattrick, dua di antaranya menghasilkan empat gol. Selain itu, Messi gagal merobek gawang lawan di 12 pertandingan. Total dia menghasilkan 73 gol dari 60 penampilan di seluruh kompetisi.
Namun, 2011/2012 merupakan salah satu musim terburuk Barcelona. Pada kampanye terakhir Pep Guardiola di Camp Nou, El Azulgrana 'hanya' memenangkan Copa del Rey.
Advertisement
2012/2013
Kesuburan Messi berlanjut pada kampanye berikutnya. Di musim ini, dia mencetak 46 gol di La Liga.
Akan tetapi, rasionya di sini lebih baik. Messi mencetak 1,3 gol per laga pada 2011/2012. Kali ini ayah dua anak itu menciptakan 1,4 gol per pertandingan.
Messi mencapai angka ini dengan membuat gol di 19 partai La Liga secara beruntun, atau setengah putaran kompetisi. Dalam periode ini, dia menghasilkan 30 gol.
2014/2015
Salah satu periode terbaik Messi baik secara personal dan kolektif. Kedatangan Luis Suarez mempermudah tugasnya merobek gawang lawan. Terlebih Barcelona juga sudah mendatangkan Neymar setahun sebelumnya.
Pada rapor pribadi, Messi menciptakan 43 gol di La Liga, 10 di Liga Champions, dan lima pada Copa del Rey.
Secara kolektif, produktivitas Messi membantu Barcelona menjadi treble winners untuk kali kedua sepanjang sejarah dengan memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Advertisement