Liputan6.com, Jakarta Bagi orang yang introvert, melakukan travelling dan bertemu orang baru di tempat baru dapat menjadi tantangan tersendiri. Itulah yang dirasakan oleh travel blogger, Marischka Prudence. Berikut cerita Marischka tentang pengalamannya bergaul bersama orang-orang baru saat travelling.
Are you an introvert or extrovert? Sejujurnya, percaya atau tidak, I'm an introvert (my closest friends know really well about this). Saya termasuk tipe yang canggung memulai pembicaraan dengan orang baru, meski mungkin banyak orang melihat saya dapat berbicara lancar di depan banyak orang (that's public speaking, thanks to my previous job on tv).
Advertisement
Nah, untuk seorang introvert, travelling is another challenging thing when it comes to meet new people, khususnya saat kita mesti bergabung dalam grup saat bepergian (misalnya ikut open trip). Kami - para introvert - biasanya akan jadi pendengar, lebih banyak menyimak dan menghindari one-on-one conversation simply because we don't really know what to say and how to make a conversation running well. Tapi, travelling menuntut saya bertemu banyak orang baru, dari latar belakang yang berbeda. Lokasi-lokasi yang tanpa sinyal juga membuat kami, mau tidak mau mesti ngobrol (what else to do, eh? staring at your airplane mode smartphone? nah!). Pelan-pelan saya belajar cara dari basa-basi jadi obrolan, cara membuat diri lebih nyaman ngobrol dengan orang baru, lebih "gaul" lah saat bersinggungan dengan banyak orang.Kini sudah bertahun-tahun saya "terjebak" kondisi menikmati travelling bersama orang-orang baru. Kini, sebagian besar dari mereka yang pernah travelling bareng malah jadi teman dekat, meski kita tidak selalu dapat bertemu di Jakarta. Gaul bareng saat trip ternyata menyenangkan dan tidak se-seram itu, meski sampai sekarang terkadang saya masih canggung untuk mulai obrolan (still an introvert inside).Jadi apa inti postingan ini? Wahai para introvert, jangan takut traveling yang menuntut kalian untuk gaul bareng, jangan takut untuk ikut open trip di mana pesertanya tidak ada yang kita kenal. You'll enjoy it eventually, and it really helps us to practice ourself, from that social awkwardness to having fun (once in a while) with groups of people. Ah, saya jadi inget nongkrong-nongkrong di pinggir pantai malam-malam, lihat bintang sambil seruput Kopi Good Day Originale Cappucino dengan rasa klasik yang bikin suasana makin mak nyus, atau lagi seru-seruan di theme park dan bersantai sejenak sambil menikmati rasa cappucino favorit, rasa klasik cappucino dengan taste kopi yang kental berbaur dengan manisnya susu! a perfect-o moment, terutama saat Gaul Bareng, karena Gaul perlu banyak rasa!What's even better? Ngopi Good Day Originale Cappucino sama teman- teman dan memenangkan banyak hadiah seru dari Good Day! Yuk ikutan Good Day Originale Cappucino Blog Competition!
Caranya:Tulis artikel dengan tema "Gaul Bareng Good Day Originale Cappucino", tulis keseruan kamu gaul bareng Good Day Originale, tulis apapun yang kalian pikirkan tentang "Gaul," ekspresikan apa itu gaul dan sudut pandang kalian tentang Gaul Bareng, biarkan kreativitas kalian mengalir! Tulis keseruan dan ekspresi kalian di microsite Good Day Originale Cappucino: www.gooddayoriginale.com The Prize?
Dapatkan kamera mirrorless Canon, 2 Smartphone Samsung Galaxy A5 2017 dan MAP Voucher senilai Rp. 150.000,- So, siap untuk Gaul Bareng Good Day Originale Cappucino? Kalau kamu mau baca cerita aslinya dan cerita-cerita lain dari Marischka, kamu bisa buka laman ini.(Adv)