Liputan6.com, Manchester - Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap perekrutan pemain muda Manchester City.
Seperti dilansir ESPN, pada Kamis (21/9/2017), seorang sumber di klub menduga otoritas sepak bola dunia itu tengah menelurusi proses perekrutan remaja 16 tahun Benjamin Garre dari klub Argentina Atlético Vélez Sarsfield.
Baca Juga
Advertisement
"Kami dapat memastikan bahwa penyelidikan sedang berlangsung," tutur juru bicara FIFA kepada ESFN, meski tidak mengkonfirmasi rincian kasus yang ditanganinya.
Manchester City mendatangkan Garre dari Velez Sarsfield pada bulan September 2016. Klub Argentina tersebut mengklaim bahwa perekrutan tersebut melanggar regulasi FIFA mengenai transfer pemain di bawah 18 tahun dari luar Uni Eropa.
FIFA sudah menyatakan sikap untuk mendukung City karena Garre memegang paspor Italia. Namun Velez telah membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dengan putusan yang diharapkan keluar pada bulan ini.
Sebelumnya, dua klub raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid pernah dihukum dengan larangan transfer. Keduanya dinyatakan bersalah lantaran melanggar peraturan FIFA saat mendatangkan pemain muda dari luar negeri.
Atletico Madrid juga saat ini tidak dapat mendaftarkan pemain baru sampai Januari 2018. Banding mereka atas tuduhan serupa ditolak oleh CAS.
Bukan hanya City, FIFA juga mengonfirmasi pekan ini pihaknya juga sedang menyelidiki juara Liga Inggris Chelsea mengenai transfer pemain muda. Ini adalah kali ketiga FIFA menyelidiki Chelsea dalam delapan tahun terakhir karena pelanggaran regulasi pembelian pemain di bawah umur.