Liputan6.com, Medan - Pihak kepolisian membawa kepala babi yang ditemukan warga di depan halaman Gedung Dakwah/Balairong Ikatan Keluarga Bayur (IKB), Jalan Utama, Kelurahan Kota Matsum ll, Kecamatan Medan Area, ke Mapolrestabes Medan.
Menurut seorang warga bernama Rini, penemuan kepala babi tersebut bukanlah yang pertama kalinya, melainkan sudah yang kedua kali. Sebelumnya, kepala babi juga ditemukan di depan gedung yang baru dibangun di kawasan Jalan Utama, Gang Ampera.
"Ini sudah yang kedua. Pernah juga ada ditemukan kepala babi di Jalan Utama. Saya lupa kapan, tapi belum lama," kata Rini, Kamis, 21 September 2017.
Ia menyebutkan, kepala babi yang ditemukan kemarin bentuknya sama dengan penemuan pertama. Hanya saja, kepala babi yang ditemukan kali ini disertakan tulisan, sedangkan yang dahulu hanya berupa kepala babi saja.
"Enggak tahu juga siapa orang yang dimaksud. Kami minta polisi segera menangkap pelakunya. Resah kami," ucap Rini.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, ketenangan warga terusik dengan penemuan potongan kepala babi di depan halaman Gedung Dakwah/Balairong Ikatan Keluarga Bayur (IKB). Warga sekitar bernama Oki Tanjung mengatakan, potongan kepala babi itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Kepala babi tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga gedung bernama Emrizal.
"Sekitar jam 07.00 WIB saat ngepel lantai gedung, Pak Emrizal tidak ada mengalami hal-hal aneh. Setelah selesai mandi dan hendak beli sarapan, Pak Emrizal terkejut menemukan kepala babi itu. Dia lalu melaporkannya kepada kami (warga)," kata Oki.
Warga yang mengetahui penemuan kepala babi langsung heboh hingga menimbulkan kerumunan di depan gedung IKB. Petugas kepolisian yang juga telah diberi tahu langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi.
Tidak lama berselang, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw juga turun ke lokasi untuk melihat langsung penemuan kepala babi yang menghebohkan warga. Tidak hanya Kapolda, ada pula Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja dan Komandan Satuan Brimob Kombes Zulfikar.
Atas penemuan itu, Kapolda mengimbau agar semua pengurus IKB dan masyarakat untuk menahan diri. Kapolda menilai, penemuan kepala babi bentuk dari keisengan karena ditemukannya tulisan mengarah kepada utang-piutang.
"Ada yang iseng melakukan ini. Kita minta untuk menahan diri, jangan terprovokasi," kata Waterpauw.
Kapolda menegaskan, dia akan mengerahkan anggotanya untuk mencari pelaku yang meletakkan kepala babi tersebut. Dugaan sementara, peletakan kepala babi bersifat pribadi jika melihat adanya tulisan yang disertakan.
"Kita kawal bersama-sama dan mencari siapa yang iseng melakukannya. Yang pastinya ini akan kita tindaklanjuti," katanya.
Berikut tulisan di kepala babi tersebut:
YEN DJAWARNIE
SARA ANGELIQUE
(ENJI)
BAYAR HUTANG MU
ITU UANG WARISAN
BAPAK SAYA
HUTANG = NYAWA
(ASLI)
PESAN INI HANYA BOLEH DICABUT
OLEH YANG BERSANGKUTAN....
Saksikan video pilihan berikut ini: