Liputan6.com, Michigan, Amerika Serikat Carrie DeKlyen (37) meninggal karena lebih memilih melahirkan bayinya daripada harus menjalani kemoterapi. Carrie yang mengidap kanker otak menolak melakukan kemoterapi karena dapat membahayakan janin yang dikandungnya.
Baca Juga
Advertisement
Akhirnya, Carrie memutuskan melahirkan lewat operasi caesar saat usia kehamilannya memasuki minggu ke-24. Ia melahirkan bayi prematur pada 6 September 2017 di University of Michigan Hospital di Ann Arbor, Amerika Serikat.
Setelah itu, Carrie mengalami koma. Ia meninggal setelah tiga hari melahirkan pada 9 September. Sonya Nelson menceritakan kematian keponakannya di halaman Facebook "Cure 4 Carrie."
Bayi prematur yang diberi nama Life Lynn DeKlyen lahir dengan berat badan 453 gram. Perawatan intensif sudah dilakukan, tapi kesehatannya terus memburuk hingga minggu ini.
Lynn akhirnya meninggal pada Rabu (20/9/2017), kurang dari dua minggu setelah kematian ibunya.
"Mungkin Carrie sangat membutuhkan Lynn. Ya, itu melegakan buat kami, mengetahui kalau dia (Lynn) 'pulang' untuk tinggal bersama Carrie," ungkap Sonya, dikutip dari Fox News, Jumat (22/9/2017).
Lynn merupakan anak keenam dari pasangan Carrie dan Nick DeKlyen (39).
Simak video menarik berikut ini:
Keinginan terakhir
Keputusan Carrie untuk melahirkan secara operasi caesar sudah dipertimbangkannya dengan matang. Keinginan terakhirnya adalah melahirkan anak keenamnya.
Selain itu, keputusan itu dibuat sesuai ajaran iman yang diyakininya.
"Istriku mencintai Tuhan. Dia juga lebih mencintai anak-anaknya daripada apa pun. Ini memang menyakitkan. Tapi inilah yang dia inginkan. Dia ingin melindungi anak ini (Lynn)," kata Nick setelah istrinya meninggal.
Carrie dan Nick memiliki lima anak lain, yang usianya berkisar antara 2 sampai 18 tahun.
"Kami mengucapkan rasa simpati sedalam-dalamnya kepada keluarga DeKlyen selama masa-masa kesedihan ini. Tim kami merasa sedih atas kehilangan Carrie dan Lynn. Kami berharap teman dan keluarga terdekat dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan sepeninggal mereka," tulis pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan.
Advertisement