Liputan6.com, Alcaniz - Banyak yang menyebut peluang Valentino Rossi untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 sudah habis. Tapi, rekan setimnya, Maverick Vinales, tak sependapat soal itu. Pasalnya, masih ada lima balapan yang tersisa.
Memang butuh sedikit keajaiban untuk Rossi untuk menjadi gelar juara dunia MotoGP 2017. Selain kerap sial, ia juga harus melewatkan balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano karena menjalani proses pemulihan pasca operasi patah kaki.
Baca Juga
Advertisement
Usai balapan tersebut, tempat Rossi di urutan keempat klasemen memang tak tergusur. Tapi, ia semakin tertinggal dari tiga pembalap teratas di klasemen, yakni Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Vinales.
Dengan Vinales di urutan ketiga, Rossi terpaut 26 poin. Namun, dengan Marquez dan Dovizioso, pembalap berusia 38 tahun itu sudah tertinggal 42 poin. Tentu saja, menyalip jarak 42 poin saat musim tinggal menyisakan lima seri menjadi pekerjaan sulit.
"Yang pasti 40 poin cukup jauh. Tapi dalam lima balapan tersisa, apa pun bisa terjadi. Jadi keputusannya cukup bagus, ia harus mencoba. Ini juga penting bagi kejuaraan buat Yamaha. Jadi semoga ia berada dalam performa 100%," ungkap Vinales, dilansir Crash.
Sejatinya, Rossi diprediksi masih akan absen pada balapan MotoGP Aragon. Itu karena ia masih dalam tahap pemulihan yang memakan waktu hingga 40 hari terhitung sejak selesai operasi.
Makin Termotivasi
Namun, ia mengambil keputusan yang terbilang mengejutkan. Pada 18-19 September 2017, ia sengaja melakoni tes di Sirkuit Misano untuk mengetahui sejauh mana perkembangan fisiknya. Setelah hanya empat putaran di hari pertama, ia mampu melahap 20 lap pada hari kedua.
Setelah itu, ia pun memutuskan untuk mencoba kembali pada MotoGP Aragon. Hebatnya, ia juga mampu melewati tes medis untuk mendapatkan izin balapan di Aragon. Vinales pun menyambut kembalinya Rossi yang akan berdampak positif bagi perjuangan Yamaha di klasemen tim dan konstruktor.
"Bagi kami, sangat bagus Valentino kembali ke Aragon. Itu bagus untuk tim. Ia juga referensi yang bagus karena Valentino sangat cepat tahun ini, selalu di depan. Jadi, bagus bagi saya karena kami punya satu motor lagi di lintasan dan Valentino bisa bertarung di depan," tegas Vinales.
Advertisement