Praveen / Debby Siap Kerja Keras di Semifinal Jepang Terbuka

Praveen / Debby akan menghadapi ganda campuran Tiongkok, Wang Yilyu / Huang Dongping di semifinal Jepang Terbuka Super Series 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 22 Sep 2017, 20:20 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto akan menghadapi ganda campuran Tiongkok, Wang Yilyu / Huang Dongping, di semifinal Jepang Terbuka Super Series 2017, Sabtu (23/9/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Tokyo - Praveen Jordan / Debby Susanto bakal menghadapi ganda campuran Tiongkok, Wang Yilyu / Huang Dongping, di semifinal Jepang Terbuka Super Series 2017, Sabtu (23/9/2017). Akhir pekan lalu, kedua pasangan bertemu dalam final Korea Terbuka Super Series 2017. Praveen / Debby menjadi kampiun setelah menang 21-17 dan 21-18.

Tapi, hasil itu bisa menjadi patokan Praveen / Debby akan kembali memenangkan laga atas Wang / Huang di Jepang Terbuka. Apalagi, mereka hari ini bermain rubber game di perempat final selama 58 menit.

"Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Tetapi, tadi lawan juga bermain tiga game dan menguras tenaga juga," kata Debby di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (22/9/2017) sore WIB.

"Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsetrasi. Walau sudah capek, tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis." 

Praveen / Debby saat ini berusaha untuk mengembalikan kondisi mereka agar bisa fit untuk pertandingan besok."Karena saat ini posisinya sudah cukup capek," ucap Jordan.

Praveen / Debby melangkah ke semifinal Jepang Terbuka usai menyingkirkan pasangan Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin, dari Taiwan. Mereka menang rubber game dengan 18-21, 21-18, dan 21-16.


Pertemuan Kedua

Laga melawan Wang / Lee adalah yang kedua bagi Praveen / Debby. Pertemuan pertama terjadi di Swiss Open 2017. Saat itu, Praveen / Debby menang dengan 21-11,17-21, dan 21-17.

Di pertemuan kedua ini, Praveen / Debby secara tak terduga kalah pada game pertama setelah unggul lebih dulu 18-14. "Game pertama kami sudah unggul tapi kami agak lengah dan kebawa permainan mereka," ujar Praveen.

Memasuki game kedua, juara Korea Terbuka Super Series 2017 itu masih tampak berada di bawah tekanan. Mereka tertinggal 10-11 saat jeda interval. Setelah beradu ketat dan Praveen / Debby kemudian menyamakan skor jadi 18-18. Posisi ini menjadi kunci bagi Jordan/Debby hingga akhirnya menang 21-18.

"Instruksi dari Cik Vita (Marissa) memang gimana caranya kami main no lob, jangan terlalu banyak defend. Karena pemain cowoknya serangannya kan bagus," papar Debby.

Game penentuan berjalan dengan lebih baik. Praveen / Debby terus unggul meski beberapa kali lawan sempat memperkecil ketertinggalan. Skor 21-16 menjadi penanda kemenangan Jordan/Debby menuju semifinal.

"Lawan hari ini termasuk yang cepat klop satu sama lain di lapangan. Yang satu (Wang Chi Lin) main double, yang satu (Lee Chia Hsin) malah main single. Bisa dibilang mereka cukup solid di lapangan," imbuh Praveen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya