Rapor Timnas Indonesia pada 5 Penampilan di Piala Asia U-16

Timnas Indonesia akan ikuti Piala Asia U-16 untuk kali keenam pada 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Sep 2017, 06:48 WIB
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 dari persaingan Grup G pada kualifikasi di Thailand. (PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia mencatat kesempurnaan pada Grup G kualifikasi Piala Asia U-16 di Thailand. Mereka selalu meraih kemenangan pada empat pertandingan.

Teranyar anak asuh Fakhri Husaini menumbangkan Laos 3-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Jumat (22/9/2017.

Timnas Indonesia sebelumnya menghajar Kepulauan Mariana Utara 18-0 pada laga pembuka. Selain itu, timnas juga menaklukkan Timor Leste (3-1) dan Thailand (1-0).

Dengan hasil ini, timnas mengikuti jejak Malaysia yang memastikan tampil di Piala Asia U-16 sebagai tuan rumah, Iran (Grup E), dan Yaman (Grup C).

Sutan Zico dan kawan-kawan pun mengikuti jejak generasi pendahulu yang membawa Indonesia mengikuti Piala Asia U-16. Garuda Asia tercatat sudah ambil bagian pada kompetisi itu di lima kesempatan.

Seperti apa kinerja Timnas Indonesia pada turnamen tersebut? Berikut penelusuran Liputan6.com.


1986

Partisipasi pertama timnas di Piala Asia U-16. Sayang Indonesia gagal meninggalkan kesan bagus.

Pada turnamen di Qatar, timnas bergabung bersama Arab Saudi dan Bangladesh di Grup A. Petaka sudah terlihat pada laga pertama.

Indonesia dicukur Arab Saudi 1-5. Setelah kalah dari Qatar 0-1, timnas kemudian ditumbangkan Bangladesh 1-2.

Dari delapan tim yang berpartisipasi di turnamen utama, Indonesia jadi satu-satunya tim yang gagal meraih angka.


1988

Timnas berhasil merebut tiket Piala Asia U-16 secara beruntun dengan lolos ke turnamen utama di Thailand. Kinerja pun lebih baik meski rapor keseluruhan belum memuaskan.

Indonesia kembali satu grup dengan tuan rumah. Selain Negeri Gajah Putih, timnas juga berjibaku melawan Arab Saudi, Bahrain, dan Korea Selatan.

Kali ini Indonesia dikalahkan Thailand (0-2), Arab Saudi (0-4), dan Korea Selatan (1-7). Namun, Garuda Asia mampu memetik angka dengan mengimbangi Bahrain (2-2) pada laga ketiga.


1990

Partisipasi ketiga Indonesia di Piala Asia U-16 sekaligus menjadi penampilan terbaik sepanjang sejarah. Timnas sukses melaju hingga semifinal.

Jika sebelumnya dihajar Korea Selatan, Indonesia kali ini sukses bermain 1-1 melawan tim sama. Timnas lalu juga menahan Qatar 0-0 dan lolos sebagai runner-up Grup B.

Di sini timnas diuntungkan mundurnya salah satu partisipan. Arab Saudi memilih tidak berpartisipasi karena terlibat skandal yang melibatkan kerajaan.

Pada laga empat besar, Indonesia dikalahkan tuan rumah Uni Emirat Arab 0-2. Timnas kembali takluk 0-5 dari Tiongkok pada perebutan tempat ketiga.


2008

Vava Mario Zagalo (tengah). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Absen delapan turnamen, Indonesia kembali ambil bagian pada Piala Asia U-16 di Uzbekistan. Kali ini kompetisi utama sudah melibatkan 16 tim.

Indonesia tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Suriah, dan India. Namun, timnas gagal memetik angka.

Garuda Asia dibungkam Suriah (1-2), Korea Selatan (0-9), dan India (0-1). Satu-satunya gol timnas disumbang Vava Mario Yagalo yang kini membela Persija Jakarta.


2010

Mundari Karya. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Penampilan terakhir timnas di Piala Asia U-16 sebelum lolos untuk turnamen 2018. Di sini Indonesia mencatat sejarah dengan meraih kemenangan pertama.

Timnas bernaung di Grup A bersama penyelenggara Uzbekistan, Yordania, dan Tajikistan. Setelah ditaklukkan tuan rumah 0-3, Indonesia menggoreskan tinta emas dengan menghajar Tajikistan 4-1 pada laga kedua.

Ditangani Mundari Karya, gol timnas dicetak Fakhri Rasyid,  Antoni Nugroho (2), dan Angga Febryanto Putra. Sayang, kemenangan itu gagal dijadikan modal untuk meraih tiket ke putaran selanjutnya. Timnas dibungkam Yordania 0-1 pada laga terakhir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya