Liputan6.com, Alcaniz - Valentino Rossi mengaku puas dengan kinerjanya pada sesi free practice (FP) pertama dan kedua MotoGP Aragon, Jumat (22/9/2017).
Rossi kembali beraksi di MotoGP hanya 22 hari setelah menderita cedera patah tulang kaki kanan. Pembalap asal Italia itu juga mesti mengatasi hujan ringan yang mengguyur Sirkuit Aragon.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keadaan serba sulit, Rossi menghindari insiden yang akan menghalanginya beraksi pada balapan. Dia membukukan waktu 2 menit 4,066 detik dengan melahap delapan lap pada FP1 atau 2,8 detik di belakang pembalap tercepat Marc Marquez.
Rossi lalu mencatat 2 menit 1,917 detik pada 13 putaran di FP2, 2,1 detik tercecer dari pemimpin sesi ini, Dani Pedrosa.
"Saya cukup senang karena merasa nyaman saat naik motor. Setelah lakoni dua sesi, saya merasa siap dan tidak terlalu merasa sakit," ungkapnya, dilansir BBC.
"Dengan lintasan basah, fisik saya tidak terlalu dipaksa bekerja keras. Tapi di sisi lain, kondisi jadi lebih berbahaya karena satu kesalahan kecil dan saya terjatuh. Maka saya selalu hati-hati," sambungnya.
Cedera patah kaki membuat Rossi melewatkan MotoGP San Marino, dua pekan lalu. Dia pun makin tercecer dari persaingan juara dunia. Saat ini Rossi memiliki 157 angka, 42 poin di belakang Marquez dan Andrea Dovizioso.
Bantah Memaksa Diri
Rossi mempersiapkan diri jelang MotoGP Aragon dengan berlatih di Sirkuit Misano sejak awal pekan ini. Soal keputusan itu, banyak yang menilai Rossi terlalu ngotot untuk kembali, bahkan disebut sedikit gila. Tapi, dia memiliki jawabannya sendiri.
"Saya pikir setiap cedera berbeda, tergantung pada jenisnya. Saya juga beruntung karena memiliki dokter yang sangat baik untuk operasi ini. Awalnya, saya berpikir baru akan kembali di Motegi. Tapi saya bekerja keras untuk memulihkan diri dan mendapatkan kekuatan," ungkap Rossi.
Advertisement