Liputan6.com, Aragon - Dani Pedrosa tidak pernah membayangkan jika ia mampu menyelesaikan catatan waktu tercepat dalam kondisi lintasan basah saat menjalani sesi latihan bebas, Jumat kemarin (22/9/2017). Menurut dia, tak ada yang berbeda dan semuanya masih sama seperti pada balapan sebelumnya di Grand Prix San Marino.
Pedrosa tentunya bingung untuk menjelaskan apa perbedaan yang terjadi antara mengaspal di Aragon dan Misano. Karena kondisinya sama-sama basah, tapi entah kenapa pembalap Repsol Honda itu justru tampil kompetitif di kandang sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya apakah ia bisa menjelaskan perbedaan antara kecepatan basahnya di Misano dan Aragon, Pedrosa menjawab. "Saya hanya bisa memberi tahu Anda bahwa motornya sama, bannya sama, dan pembalapnya sama," singkatnya seperti dikutip dari Autosport, Sabtu (23/9/2017).
"Satu-satunya perbedaan adalah lintasan. Tapi setidaknya kita tahu kita cepat di sini, dan lain kali bila hal-hal ini terjadi, kita tahu itu bukan kesalahan pengendara, atau kesalahan mekanik. Kami tahu ini adalah hal eksternal, bukan sesuatu yang tidak sesuai dengan seharusnya," sambung Pedrosa.
Tentunya ini menjadi awal yang positif untuk akhir pekan, dan Pedrosa mencatat waktu tercepat 1 menit 59,858 detik. Dia adalah satu-satunya pembalap yang mampu mencetak catatan waktu di bawah 2 menit.
Tim Honda pun berusaha menjaga momentum tersebut saat sesi latihan bebas selanjutnya dan kualifikasi. Tapi yang jadi persoalan adalah prakiraan cuaca akan cerah, dan berarti kondisi lintasan akan kering.
Ini akan menarik untuk melihat seberapa besar peluang duo Pabrikan Jepang yakni Pedrosa dan Marc Marquez dalam mencatatkan waktu. "Tentu saja penting untuk naik, untuk mendapatkan perasaan dengan motor. Tapi sulit untuk mengambil kesimpulan atau informasi karena terlihat seperti besok dan Minggu akan menjadi kondisi kering," terang Pedrosa. (David Permana)