Liputan6.com, Alcaniz - Valentino Rossi membuat kejutan dalam kualifikasi MotoGP Aragon 2017 di Motorland Aragon, Sabtu (23/9/2017). Sempat diragukan karena kondisi fisik yang belum benar-benar pulih, ia justru sukses mengamankan tempat ketiga.
Bagi Rossi, butuh perjuangan keras untuk bisa melakoni balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Pasalnya, ia dalam periode di mana ia seharusnya masih menjalani proses pemulihan pasca operasi cedera patah kaki.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu yang membuat Rossi absen pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, dua pekan lalu. Tapi, pembalap Movistar Yamaha itu ngotot untuk kembali mengaspal. Setelah mengikuti prosedur tes kesehatan, ia pun mendapat izin membalap di Aragon.
Dalam kondisi tersebut, The Doctor sempat kewalahan menjalani sesi latihan bebas. Anehnya, Rossi justru mendapatkan hasil mengesankan pada kualifikasi. Catatan waktunya pada kualifikasi adalah 1 menit 47,815 detik, terpaut 0,180 detik dari pemilik pole position, Maverick Vinales.
"Saya berharap Valentino bisa bertahan sepanjang balapan. Ia melakukan pekerjaan yang menakjubkan, saya sangat terkejut," tegas Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Tentu saja, kesuksesan Rossi pada kualifikasi MotoGP Aragon membuat Yamaha begitu bangga. Apalagi, Vinales juga akan memulai balapan dari posisi terdepan. Pole position diamankan pembalap berjuluk Top Gun itu dengan waktu 1 menit 4,635 detik.
Evaluasi Motor
Posisi tersebut menjadi kesempatan bagi Vinales untuk memangkas jarak dengan dua pembalap teratas di klasemen MotoGP. Saat ini Vinales menempati urutan ketiga dengan selisih 16 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
"Kami tahu motor ini memiliki potensi yang sangat besar pada balapan kering. Tapi untuk balapan, saya berpikir masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Tim bekerja dengan sangat baik. Motor juga bekerja pada suhu tinggi, situasi di mana kami kerap bermasalah," ungkap Vinales.
"Kami juga masih harus memperbaiki diri pada kondisi basah. Hari ini kering dan kami melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi di masa depan bisa terjadi momen di mana kami harus balapan dalam hujan," ia menambahkan.
Advertisement