Liputan6.com, Liverpool - Sebelum pertandingan melawan Leicester City, Liverpool berada dalam periode buruk. Tanpa kemenangan dalam empat pertandingan, meraih dua kali imbang dan menelan dua kekalahan.
Di Liga Inggris, The Reds menjadi salah satu tim dengan pertahanan terburuk, kebobolan 9 gol dalam lima pertandingan. Kondisi itu pun membuat manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam tekanan.
Baca Juga
Advertisement
Ketidakmampuan klub yang bermarkas di Anfield untuk mendatangkan satu atau dua bek bagus pada musim panas lalu membuat mereka terancam untuk bersaing sebagai calon juara. Kendati demikian, tetapi, bek Joel Matip mengaku tidak memiliki alasan lain, selain mengklaim klubnya untuk bertahan lebih baik lagi.
“Kedua bagian hanya perlu bekerja sama. Saya tidak bisa berdiri di belakang, dan penyerang kami maju serta ada begitu banyak ruang besar,” kata Matip kepada Talk Soccer Pro NBC.
Pemain asal Kamerun itu secara tidak langsung menjelaskan, bahwa sejauh ini ada yang salah dalam cara bermain timnya. Tetapi, menurut mantan pemain FC Schalke 04 itu, hal tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Klopp.
“Kami semua harus menyesuaikan diri. Tidak selalu mudah, tapi ini cara bermain kami. Saya pikir itu cara bermain yang bagus,” Matip menuturkan.
“Segalanya memiliki sisi positif dan negatif. Tapi saya tidak ragu dengan cara bermain kami,” pemain Liverpool berusia 26 tahun itu.