Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde membuat kejutan formasi saat bersua Girona. Sang entrenador memasang Ivan Rakitic sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga
Advertisement
Penempatan Rakitic sebagai pemain yang kali pertama bertanggung jawab menahan aliran bola ke daerah pertahanan Barcelona, tergolong tak biasa. Selama ini publik mengenal Rakitic sebagai sosok gelandang serang ataupun playmaker.
Semua itu berubah total kala Valverde memberikan tugas anyar pada eks pemain Sevilla dan Schalke tersebut. Rakitic menjaga kedalaman pertahanan, dan bermain di belakang Paulinho, Aleix Vidal dan Andres Iniesta.
Peran tak biasa tersebut tak membuat permainan Rakitic menjadi amburadul. Sebaliknya, peran sentral dalam menghalau serangan lawan memberinya tambahan tenaga.
Usai pertandingan, Rakitic mengaku tak ada masalah apa pun dengan fungsi anyar tersebut. "Saya merasa nyaman saat bermain sebagai gelandang bertahan. Ini sebuah pengalaman baru, dan saya yakin, pelatih memiliki pandangan berbeda yang membuat saya bermain di area ini," jelasnya.
Performa Rakitic bersama Barcelona pada musim ini menjadi atensi tersendiri. Ia hanya berstatus cadangan pada satu pertandingan di level La Liga, dengan koleksi 462 menit. Ia membuat dua assist, rata-rata satu tembakan per pertandingan dan level akurasi umpan di angka 91,7 persen.
Terkait kemampuan bertahan, Rakitic tak perlu diragukan lagi. Statistik La Liga menyebut, pemain asal Kroasia tersebut melakukan rata-rata 1,7 tekel per pertandingan, 0,8 intersep bola dan 0,7 kali pelanggaran per pertandingan.
Kini, Rakitic mengaku siap melakoni fungsi barunya tersebut, meski tetap ingin kembali ke area 'kerja' yang sebenarnya. Pada laga kontra Girona, Barcelona unggul 3-0. Tiga gol lahir via bunuh diri Aday (17') dan Gorka Iraizoz (48'), serta satu gol dari Luis Suárez (69').