Liputan6.com, Jakarta - Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengungkapkan, situs nikahsirri.com mampu menjaring ribuan orang dalam waktu singkat. Situs itu memiliki 2.700 klien sejak peluncurannya sepekan kemarin.
Selain klien, situs tersebut juga memiliki rekanan yang disebut dengan mitra.
Advertisement
"Mitra yaitu mereka mendaftarkan dirinya siap dijadikan istri siri, suami siri, penghulu ataupun saksi," ungkap dia dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/9/2017).
Situs tersebut mengenakan tarif sebesar Rp 100 ribu untuk biaya registrasi.
"Ini guna mendapat username dan password," jelas dia.
Klien yang sudah memiliki akun bisa bebas berselancar mencari para mitra yang disediakan situs tersebut. Nantinya, mitra pun dibanderol dengan nilai yang beragam.
"Ada yang bernilai 200 koin, 300 koin. Tiap koin nilainya Rp 100 ribu. Dan bila ada transaksi, pihak situs mendapat keuntungan sebesar 20 persen," beber Adi.
Seperti diberitakan sebelumnya, situs nikahsirri.com yang disinyalir bermuatan pornografi dan prostitusi terselebung tersebut telah ditutup pihak Kominfo dan Kepolisian. Penggagas situs berinisial AW juga telah diamankan pagi dini hari tadi.
"Sudah kami amankan sekitar pukul 2 pagi, saat sedang beristirahat. Lokasinya di Bekasi ya," tutup dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Konten Situs
Polda Metro Jaya menangkap pendiri Partai Ponsel Aris Wahyudi, yang juga merupakan penyedia jasa nikah siri online melalui situs www.nikahsirri.com.
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Minggu, 24 September 2017, alamat situs terkait, yakni www.partaiponsel.org masih bisa diakses. Sementara nikahsirri.com sudah tidak bisa diakses. Namun, saat masih bisa diakses, tampilan laman nikahsirri.com terlihat tampak sederhana.
Di halaman muka situs tampak sebuah gambar perempuan dengan lambang empat kaki manusia bertumpukan, dengan slogan bertuliskan "Mengubah Zinah menjadi Ibadah".
Di gambar itu, juga ditulis ajakan untuk menjadi mitra nikahsirri.com yang diyakini akan mendatangkan uang hingga ratusan juta rupiah.
Advertisement