Finis Kedua di MotoGP Aragon, Pedrosa Kritik Rossi

Pedrosa sempat terlibat saling salip dengan Rossi di MotoGP Aragon.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Sep 2017, 06:00 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa bersama pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, naik podium GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Aragon - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, finis kedua di MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (24/9/2017). Pedrosa sempat kesal dengan Valentino Rossi, yang melakukan manuver yang membahayakannya.

Pedrosa cukup puas naik podium kedua, di bawah rekan setimnya, Marc Marquez. Dia menyalip Jorge Lorenzo di lap terakhir untuk mengamankan posisi kedua, sedangkan rider Ducati Corse itu melorot ke peringkat ketiga di garis finis.

"Saya senang dengan balapan ini. Saya pada awalnya tidak yakin dengan pilihan ban medium dan mesti berhati-hati saat awal balapan," kata Pedrosa, seperti dilansir Crash.  

"Lalu, saya sempat tertahan di belakang (Maverick) Vinales dan kehilangan waktu dengan para pembalap di depan," ucap pembalap asal Spanyol ini.

Dalam sebuah momen balapan MotoGP Aragon tadi, Pedrosa ingin menyalip Rossi, tapi pembalap Movistar Yamaha itu tidak memberikan jalan. Pedrosa merasa jalur itu sudah miliknya sehingga Rossi seharusnya membiarkannya lewat.



Pedrosa sedikit melebar setelah insiden itu akibat aksi Rossi. The Little Spaniard pun melontarkan kritik kepada The Doctor seusai lomba MotoGP Aragon berlangsung.

"Namun, akhirnya saya dapat mendekat dengan Marc (Marquez). Saya kehilangan banyak waktu sebelumnya sehingga tidak bisa mengejar Marc," paparnya.

"Saya juga banyak kehilangan waktu ketika berduel dengan Rossi. Saya kira itu terlalu berbahaya, sebab dia sempat membuat saya terpaksa melebar," ungkap Pedrosa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya