Nasib Pura Terbesar di Bali Setelah Status Gunung Agung Naik

Pura Besakih di Karangasem, Bali, yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk melakukan kegiatan sembahyang kini terlihat lengang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 25 Sep 2017, 06:47 WIB

Liputan6.com,Karangasem - Pura Besakih di Karangasem, Bali, yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk melakukan kegiatan sembahyang kini terlihat lengang. Sejumlah warga yang ingin bersembahyang di Pura terpaksa kembali lantaran di larang masuk.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (25/9/2017) Pura Besakih ditutup pasca penetapan status Gunung Agung menjadi awas. Di sekitar lokasi hanya ada sejumlah orang yang melakukan penjagaan warung milik warga.

Pura terbesar di Bali ini berada di dua kilometer di bawah Gunung agung. Penutupan Pura untuk umum telah dilakukan sejak Jumat siang untuk menghindari korban jiwa jika sewaktu waktu Gunung Agung meletus.

Sebelum ditutup, kunjungan wisatawan ke kawasan Pura Besakih berkisar 800 hingga 1000 orang per hari. Kini aktifitas wisatawan tidak terlihat. Bahkan puluhan warung milik warga tampak ditutup dan ditinggal mengungsi pemiliknya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya