Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid mulai mencari-cari alasan atas keterpurukan mereka di La Liga saat ini. Seperti dilansir Marca, Madrid menyalahkan wasit yang dituding bias dalam mengambil keputusan.
Yang mengejutkan, Madrid menuding Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo dan mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart berada di balik keputusan-keputusan miring wasit terhadap Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Setelah ditahannya Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Angel Maria Villar dan perombakan di RFEF, Real Madrid merasa ada perbedaan perlakuan dari otoritas Liga Spanyol terhadap mereka. Dimulai dari kartu merah yang didapatkan Cristiano Ronaldo.
Setelah kartu merah itu, Ronaldo disanksi larangan 5 kali tampil karena dituding sudah mendorong wasit. Tak cukup sampai disitu, Madrid juga merasa dikerjai saat Marcelo dan Sergio Ramos dikartu merah.
Ramos terang-terangan menyebutkan Madrid saat ini dirugikan. Dia menuding wasit saat ini lebih menguntungkan Barcelona.
"Saya tak kaget jika wasit tak memberikan penalti kepada kami, tapi merekea memberikannya untuk Barcelona," ujarnya.
Madrid menuding semua ketidakberuntungan mereka, termasuk tak diberi penalti, sebuah kebetulan mereka. Real Madrid berani menuding jika mereka sudah dikerjai.