PLN Tambah Pasokan Listrik Pulau Durai

PLN mengupayakan pada akhir bulan Oktober 2017 1 unit pembangkit bertenaga diesel berkapasitas 500 kW dapat beroperasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Sep 2017, 12:30 WIB
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik Pulau Durai, Karimun Kepulauan Riau, menjadi 1.330 kilo Watt (kW). Dengan adanya tambahan listrik ini maka terdapat empat desa ‎yang bisa menikmati listrik.

Manajer SDM Dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah mengatakan, selama ini pasokan listrik di pulau terluar tersebut sebesar 330 kW.

Dengan kapasitas tersebuut PLN hanya melayani 692 pelanggan yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Masih ada dua desa yang belum bisa menikmati listrik yaitu desa Telaga Tujuh dan desa Tanjung Kilang.

Dengan tambahan 1.000 kW yang berasal dari dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masing masing berkapasitas 500 kW, maka pasokan listrik bertambah menjadi 1.330 kW. Sehingg kebutuhan listrik untuk warga empat desa di Pulau Durai dapat tercukupi.

Permintaan pasang baru dan tambah daya bagi calon pelanggan yang selama ini menunggu akan segera dilayani. 

"Pada 21 September 2017 kapal pengangkut mesin dan peralatan pendukung mesin penghasil tenaga listrik berkekuatan total 1.000 kW berhasil merapat di pulau tersebut setelah menunggu lebih dari 10 jam karena surut," kata Dwi, di Jakarta, Senin (25/9/2017).

PLN mengupayakan pada akhir bulan Oktober 2017 1 unit pembangkit bertenaga diesel berkapasitas 500 kW dapat beroperasi, sehingga kebutuhan listrik warga Durai terpenuhi.

Hal ini merupakan langkah pertama yang PLN lakukan untuk mewujudkan dua desa terlistriki pada 2018. Selain mendatangkan pembangkit, PLN membangun jaringan listrik ke desa Telaga Tujuh dan desa Tanjung Kilang untuk mengalirkan listrik ke desa tersebut.

"Kami yakin dengan kapasitas listrik 1.330 kW menjadikan pulau Durai semakin terang di malam hari dan geliat tumbuhnya usaha baru guna mendorong perekonomian daerah semakin nyata," tandas Dwi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pulau Palmatak

Untuk dkietahui, sebelumnya PLN telah mendatangkan dua pembangkit bermesin diesel berkapasitas 500 kilowatt (kW) per unit atau setara 1 megawatt (MW) ke Pulau Palmatak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Pulau Palmatak merupakan salah satu wilayah terluar di Indonesia.

Mesin baru ini tiba di Pulau Palmatak pada 13 September 2017. Kemudian, akan ditempatkan di power house yang telah disiapkan di atas tanah PLN Ladan guna memasok listrik ke 10 desa yang terpasang jaringan listrik PLN dan empat desa yang baru selesai dibangun jaringan listriknya.

Jaringan listrik ke empat desa tersebut mempunyai panjang JTM 13,4 kms, panjang JTR 6,8 kms, dan terpasang 12 trafo distribusi berkapasitas 600 kVA dengan potensi sekitar 370 pelanggan.

"Rata-rata calon pelanggan bermata pencaharian sebagai nelayan di Kepulauan Anambas, tentunya ini akan membantu peningkatan hidup warga nelayan di Palmatak dan akan memudahkan anak-anaknya belajar di waktu malam," jelas Dwi.

Listrik di Palmatak selama ini dipasok dari PLTD Ladan dengan daya 1.100 kW dan beban puncak 1.000 kW untuk melayani sekitar 3.000 pelanggan.

Dengan datangnya tambahan pembangkit bermesin diesel sebesar 1.000 kW akan dapat mencukupi tambahan daya bagi pelanggan lama dan warga yang belum menikmati listrik di Palmatak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya