Liputan6.com, Aragon - Pembalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa, adu mulut dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, usai MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Apa penyebabnya?
Pedrosa kesal dengan Rossi saat disalip untuk memperebutkan di posisi keempat saat balapan MotoGP Aragon. Rossi hampir membuat pembalap asal Spanyol itu keluar dari lintasan di lintasan lurus.
Baca Juga
Advertisement
"Anda (Rossi) bisa ke kiri, tapi menuju garis. Itu membuat pembalap lain keluar lintasan saat berada di kecepatan 300 km/jam. Itu bukan hal baik," kata Pedrosa, dikutip dari Motor Sport.
Rossi pun menjawab keluhan Pedrosa. Menurut pembalap asal Italia tersebut, Pedrosa tidak boleh menganggap hal tersebut sebagai tindakan berbahaya. Menurut Rossi, hal semacam itu sudah biasa terjadi dalam balapan.
"Saya tahu dia tidak senang. Tapi sepertinya, Pedrosa harus balapan sendiri saja, itu yang ada dipikiran saya," ujar Rossi membalas.
"Semua orang melakukan hal yang sama saat saya mencoba menyalip. Terlebih lagi di lap terakhir. Tapi, saat keluar dari tikungan ke-14, semua pembalap pasti mengambil arah kiri," ucapnya.
Pembalap berusia 38 tahun itu melanjutkan, ia tidak paham hal yang dikeluhkan Pedrosa yang menuduhnya sengaja mengambil jalur lebih lebar.
"Mungkin saya melebar satu meter, tapi saya tidak tahu pastinya. Mungkin dia berpikir kalau lintasan ini miliknya pribadi," kata legenda hidup MotoGP tersebut.
