Pedrosa Anggap Rossi Tidak Sportif di MotoGP Aragon

Dani Pedrosa menilai Valentino Rossi berlaku curang demi mempertahankan posisinya.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 25 Sep 2017, 12:45 WIB
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebut Valentino Rossi melakukan tindakan yang tidak sportif demi mempertahankan posisinya pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). (dok MotoGP)

Jakarta Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menganggap Valentino Rossi bertindak sembrono pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, tindakan The Doctor berpotensi membuatnya mengalami kecelakaan. 

Saat itu, Pedrosa yang tengah berada di posisi keempat, menempel ketat Rossi yang ada di depannya. Pedrosa berusaha mencari celah untuk menyalip pembalap asal Italia tersebut. Namun, Rossi dengan segala upaya mempertahankan posisinya.

Setelah beberapa lap bertarung sengit, Pedrosa akhirnya menyalip Rossi. Selepas Rossi, pembalap asal Spanyol itu kemudian melewati Jorge Lorenzo untuk finis kedua.

"Jika Anda melihat gambarnya, saya sepenuhnya berada di garis putih dan stang motor saya sangat tipis jaraknya dari stang motornya, jadi saya tidak melihat ini adalah langkah yang sportif," ujar Pedrosa seperti dikutip Motorsport, setelah balapan.

"Anda bisa pergi ke kiri tapi tetap melaju di lintasan, dan membuat pebalap lain keluar trek dengan kecepatan 300 km/jam, itu bukanlah hal yang baik."

"Itu terlalu ketat, terlalu sengit, untuk tidak memberikan ruang kepada pebalap lain. Ini tidak bagus, tapi untungnya saya bisa melaluinya pada saat itu dan kemudian terus maju menuju podium," ia menambahkan.

Dengan hasil di Aragon, Pedrosa mengudeta posisi Rossi pada klasemen sementara MotoGP 2017.Dia kini meraih 170 poin atau unggul dua poin atas Rossi.

Saksikan video pilihan lainnya di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya