BCA Cetak Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar di BEI

PT Bank Central Asia Tbk membukukan kapitalisasi pasar saham Rp 485 triliun pada 22 September 2017.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Sep 2017, 14:15 WIB
Terlihat data pasar modal saat pameran Investor Summit 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Investor Summit diselengarakan sebagai upaya agar masyarakat Indonesia paham tentang pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menggeser posisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebagai emiten yang catatkan kapitalisasi pasar saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip data BEI, Senin (25/9/2017), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 485 triliun. Kapitalisasi pasar itu 7,5 persen dari total kapitalisasi pasar saham. Tercatat kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 6.484 triliun pada 22 September 2017.

Disusul saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 468 triliun atau 7,2 persen dari total kapitalisasi pasar saham BEI. Posisi ketiga dipegang oleh PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Perseroan membukukan kapitalisasi pasar saham Rp 451 triliun.

Selain itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencetak kapitalisasi pasar saham senilai Rp 383 triliun. Disusul saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham Rp 382 triliun.

Posisi enam, PT Astra International Tbk (ASII) mencetak kapitalisasi pasar saham senilai Rp 315 triliun. Disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham Rp 305 triliun atau 4,7 persen dari total kapitalisasi pasar BEI. Posisi delapan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 138 triliun.

Posisi sembilan, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencetak kapitalisasi pasar saham senilai Rp 131 triliun atau dua persen dari total kapitalisasi pasar saham BEI. Sedangkan posisi 10, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan kapitalisasi pasar saham Rp 114 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 4,3 persen pada Jumat pekan lalu. Kenaikan saham BBCA, menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya, didorong ada manajemen yang melepas saham BBCA.

"Sewajarnya saham di pasar saham bertambah akibat dilepas," kata William saat dihubungi Liputan6.com.

Sebelumnya, Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso melepas sekitar 750.000 saham pada 19 September 2017. Total penjualan saham sekitar Rp 14,32 miliar. Djohan melepas saham BCA di kisaran Rp 19.000-Rp 19.150.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya