Liputan6.com, Jakarta - Kiatisuk Senamuang sempat digadang-gadang jadi salah satu kandidat pelatih Timnas Vietnam. Dia dikabarkan bakal jadi pengganti Nguyen Huu Thang yang mundur selepas kegagalan di SEA Games 2017.
Hal yang membuat Kiatisuk menjauh dari daftar calon pelatih Timnas Vietnam adalah lisensi kepelatihan yang dimilikinya. Saat ini, Kiatisuk masih berupaya merampungkan lisensi AFC Pro-Diploma, yang kabarnya mulai dilanjutkan lagi pada akhir bulan ini.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, pada November 2017, ia dijadwalkan menjalani tahapan terakhir untuk mendapatkan lisensi AFC Pro itu.
Padahal, seperti dilansir dari media lokal Vietnam, Zing, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya membuka tenggat pendaftaran hingga Oktober 2017, dengan salah satu syarat wajib bagi para pelamar, yakni sudah memegang lisensi UEFA Pro atau AFC Pro.
VFF enggan menunggu hingga Kiatisuk mendapatkan lisensi AFC Pro-nya, sehingga bisa jadi Kiatisuk Senamuang sudah terlempar dari daftar calon pelatih Timnas Vietnam sebelum finalisasi kandidat dilakukan.
"Kiatisuk sedang mempersiapkan tahap akhir kursus kepelatihan AFC Pro-nya, yang akan dijalani pada November mendatang. Jadi, kemungkinan dia tak akan bisa mendaftar untuk posisi pelatih Timnas Vietnam," jelas Le Hoai Anh, Sekjen VFF.
Pernyataan itu meluncur dari VFF setelah Federasi Sepak Bola Vietnam itu bertemu Kiatisuk Senamuang di sela acara penghargaan AFF yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/9/2017). Pada acara penghargaan itu, Kiatisuk mendapat anugerah sebagai Coach of The Year.
Di sisi lain, masih banyaknya fans asal Indonesia yang menginginkan mantan pelatih Port FC itu untuk membesut tim kesayangan, bisa jadi jalan Kiatisuk Senamuang berkiprah di Indonesia. Hanya, bisa jadi kemungkinan itu terealisasi pada musim depan mengingat musim ini Liga 1 2017 tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi.