9 Calon Investor Tertarik Kembangkan Bandara Hang Nadim

Badan Pengelolaan (BP) Batam berencana mengembangkan Bandara ‎Hang Nadim, Batam untuk meningkatkan pelayanan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Sep 2017, 16:45 WIB
Bandara Hang Nadim Batam tanggapi protes Singapura soal laser. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Badan Pengelolaan (BP) Batam berencana mengembangkan Bandara ‎Hang Nadim Batam untuk meningkatkan pelayanan. Saat ini sudah ada sembilan calon investor dari mancanegara yang berminat ikut berpartisipasi.

Direktur Operasional Bandara Hang Nadim ‎Suwarso mengatakan, Bandara Hang Nadim berencana mengembangkan infrastruturnya, untuk mengoptimalkan lahan seluas 1.760 hektare yang saat ini baru terpakai 40 persen. Pengembangan tersebut di antaranya, membangun terminal dua dan memperbaiki terminal yang saat ini sudah beroperasi.

"Jadi terminal yang sekarang terminal satu akan kami revitalisasi dulu, sebelum mengembangkan terminal dua pada tahun 2019," kata Suwarso, di Bandara Hangnadim, Batam, Senin (25/9/2017).

Suwarso menuturkan, dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan terminal 2 mencapai Rp 3,2 triliun. Dana itu diperkirakan bertambah seiring peningkatan pengembangan infrastruktur.

"Untuk terminalnya saja itu Rp 3,2 triliun pembangunan terminal baru. Jadi memang pada 2019 itu kita akan membangun terminal baru dengan adanya beberapa penawaran kami coba combine-kan dengan pembangunan ini," jelas dia.

Suwarso mengungkapkan, saat ini sudah ada sembilan calon investor yang berminat untuk memodal pengembangan Bandara Hang Nadim. Colon pemodal tersebut berasal dari beberapa negara.

‎"Korea ada dua, Jepang satu, India ada dua, dua lagi saya belum tahu. Sebenarnya tujuh, tapi sudah ada perkembangan dua karena kemarin pimpinan ada pembicaraan di Jakarta. Jadi memang tadi menurut deputi 3 ada sembilan sih," jelas dia.

Suwarso menambahkan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu ‎tawaran calon investor tersebut, untuk mencari yang sesuai dengan keinginan operator tersebut.

‎‎"Jadi sedang mengkaji investasinya menyeluruh, kami enggak mau parsial. Parsial itu misalnya hanya terminal hanya runway, 1.760 hektare kurang lebih baru 40 persen yang digunakan nah inilah sisanya yang akan kami lihat apa yang dia tawarkan ke kami," jelas Suwarso.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Cari Investor untuk Tingkatkan Pelayanan

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengarahkan Badan Pengelolaan (BP) Batam mencari investor untuk mengembangkan Bandara Hang Nadim Batam. Pengembangan tersebut agar bandara internasional tersebut dapat meningkatkan pelayanan.

Budi mengatakan, untuk memenangkan persaingan, bandara harus meningkatkan pelayanan kepada pernumpang. Oleh karena itu, BP Batam selaku operator Bandara Hang Nadim harus melakukan perbaikan.

"Di bandara permasalahan bagaimana melayani penumpang, pelayanan ditingkatkan, " kata Budi.

Budi mengungkapkan, untuk melakuan perbaikan, BP Batam harus mencari investor, dia meminta operator tersebut tidak terlalu lama mencari investor karena persaingan semakin ketat.

"BP Batam kalau mau investasi cepat jangan lama-lama, kita akan berkompetisi dengan pihak lain," ujar Budi.

Menurut Budi, pihaknya siap mendukung investasi untuk memperbaiki dan mengembangkan Bandara Batam. Dia pun akan mengkaji ulang Peraturan Menteri jika menyulitkan investasi.

"Kalau investasi berbenturan dengan PM (Peraturan Menteri) yang ada bukan berarti kita tolak, kita kaji PM yang ada apakah bertolak belakang dengan baiknya investasi, saya tidak segan mengubah PM," tutur Budi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya