Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks bukan hanya tindakan fisik kepada pasangan. Anda harus membangun keintiman setelah sesi panas bercinta.
Baca Juga
Advertisement
Keintiman tidak hanya terjadi selama berhubungan seks. Keintiman setelah berhubungan seks dapat membuat kehidupan seks lebih baik.
Untuk itu ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah berhubungan seks, terutama untuk pria, dilansir dari New Zealand Herald, Senin (25/9/2017).
Langsung tidur
Setelah pria selesai bercinta biasanya rasa kantuk menyerang. Tapi sebaiknya pria tidak langsung memejamkan mata usai berhubungan seks.
Langkah terbaik adalah berikan perhatian pada pasangan, seperti pelukan. Dengan begitu, pasangan akan merasa lebih diperhatikan dan dihargai.
Simak video menarik berikut ini:
Menyalakan televisi
Menyalakan televisi atau menerima panggilan telepon akan membuat pasangan merasa diabaikan. Hal ini bisa membuat dirinya terasa tidak penting bagi Anda.
Hindari menyalakan televisi. Anda bisa mengajaknya berbincang dan membicarakan hal-hal terkait kehidupan seks.
Advertisement
Menjauh
Jika Anda menjauh (berjauhan) dari pasangan Anda setelah berhubungan seks, maka pasangan juga merasa diabaikan. Sebaiknya, tetap berada di dekat pasangan.
Jika Anda tidak menyentuh atau berpelukan dengan pasangan, pasangan bisa cenderung menarik diri. Dia juga akan menjauh dari Anda.
Menyembunyikan sesuatu
Anda bebas menyampaikan apapun kepada pasangan, seperti fantasi seksual. Jika Anda menyembunyikan hal tersebut, maka pasangan akan merasa, Anda tidak bisa dipercaya, jujur atau terbuka.
Pasangan mungkin juga merasa dikhianati. Bila dibiarkan, hal ini tentu akan berdampak buruk pada kehidupan seks Anda bersama pasangan.
Advertisement
Katakan bila ingin cepat pergi
Anda mungkin memiliki alasan khusus, mengapa tidak bisa bercinta lebih lama. Misal, ada urusan pekerjaan atau lainnya. Hindari pergi mendadak tanpa mengatakan sebelumnya pada pasangan.
Cara terbaik adalah mengungkapkan kalau Anda ada urusan sebelum bercinta. Dengan demikian, pasangan akan paham dan tidak merasa diabaikan atau dimanfaatkan.