Soal Poligami, Muzdalifah: Nggak Ada Yang Mau Cinta Dibagi Dua

Muzdalifah menentang poligami kepada pasangannya.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 25 Sep 2017, 19:30 WIB
Muzdalifah saat berada di ruang sidang Pengadilan Agama Tanggerang, Selasa (1/9/2015). Muzdalifah akan menjalani sidang perdana gugatan cerai kepada suaminya Nassar. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Episode rumah tangga Muzdalifah dan Khairil Anwar resmi tamat. Senin (25/9/2017), Muzdalifah bukan lagi berstatus sebagai istri dari Khairil Anwar lewat sidang putusan pembatalan pernikahan.

Hal tersebut otomatis membuat ibu lima anak ini kembali berstatus janda. Lantas, apakah dengan begitu Muzdalifah mau membuka hatinya kembali untuk laki-laki lain?

Foto dok. Liputan6.com

"Aduh kayaknya aku baru hari ini ya (selesai masalah), belum juga nyampe rumah udah ditanya gitu," kata Muzdalifah sambil tertawa usai persidangan.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Muzdalifah kembali membuka diri untuk pria lain. Asalkan, ada syarat yang harus dipenuhi oleh pria tersebut.

"Yang bisa menyenangkan saya dan anak-anak saya, dan enggak punya istri," kata Muzdalifah.

Foto dok. Liputan6.com

Soal syarat tak beristri nampaknya perlu digarisbawahi. Pasalnya, kegagalannya dengan Khairil Anwar salah satunya dipicu oleh sang suami yang ternyata masih memiliki istri sah selain Muzdalifah. Ya, Muzdalifah tidak suka dipoligami.

"Aku enggak mau dipoligami. Aku enggak bakalan mau. Cinta dibagi dua? Aduhhh. Di sana ada di sini ada.. nooo," tutup Muzdalifah dengan tegas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya