Liputan6.com, Banyumas - Pemilik Nikahsirri.com, sekaligus pendiri Partai Ponsel, Aris Wahyudi, pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Banyumas di Pilkada Banyumas 2008. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyumas saat ini, Unggul Wasriadi, melihat Aris sebagai sosok nyentrik.
Saat Aris maju menjadi calon Bupati, Unggul masih menjabat Panitia Pemilihan Kecamatan. Ia mendapat kesan Aris elitis dan sosok yang misterius.
Advertisement
Saat berkampanye, Aris mengudara dengan helikopter keliling Banyumas. Banner besar bertuliskan Aris Wahyudi berkibar di ekor helikopter.
"Jadi dia keliling Banyumas itu, Mas. Ada tulisannya besar, Aris Wahyudi. Gitu, Mas. Kalau saya melihat sih memang sensasional orangnya," ujar Unggul ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (25/9/2017).
Selain itu, Aris juga menghelat pemilihan bintang idola televisi lokal Banyumas, bertajuk Akademi Banyumas Idola (ABI) atau lebih populer disebut Banyumas Idol. Itu semua dilakukan untuk mendongrak popularitasnya.
"Kadang-kadang dia keliling ke pedesaan dengan naik mobil bak terbuka. Dia duduk di belakang sambil memperkenalkan diri," dia menjelaskan.
Sementara, seorang bekas anak buah yang mengurus Banyumas Idol, yang enggan disebut namanya, mengatakan, Aris adalah pribadi yang kontroversial. Akan tetapi, ia disebut amat memperhatikan penampilannya.
"Selalu wangi. Sangat memperhatikan penampilan. Perlente," ujar dia.
Akan tetapi, sebagai calon yang diusung partai dengan perolehan suara terbanyak di Banyumas 2004, perolehan suara Aris justru jeblok di urutan terakhir dari 4 pasang calon.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dianggap Gila
Istri pengelola situs Nikahsirri.com, Rani mengungkapkan, suaminya, Aris Wahyudi (49), sempat berprofesi sebagai politikus. Pada 2008, ia maju menjadi calon bupati Banyumas nomor urut 4. Namun, Airs kalah dalam kontestasi itu.
Sejak saat itu, kata Rina, kejiwaan Aris terganggu. "Suami saya agak gila dari semenjak beliau kalah Pilkada 2008 di Banyumas," katanya di Bekasi, seperti dikutip Antara, Senin (25/9/2017).
Pernyataan itu diungkapkannya saat tiba di rumah kontrakan Jalan Manggis Raya, Blok A/91, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, usai mendampingi suami menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Rina, gangguan jiwa tersebut mulai tampak saat Aris Wahyudi terobsesi menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia sempat membuat buku tentang impiannya itu.
Advertisement