Belum Juara, Alvin Bahar Bidik ISSOM Tahun Depan

Alvin Bahar dipastikan gagal menangkan ISSOM 2017 setelah gagal saingi Haridarma sepanjang musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Sep 2017, 23:00 WIB
Alvin Bahar (kiri) dan Rio SB tetap puas meski tak juara di ISSOM 2017 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Honda Racing Indonesia (HRI), Alvin Bahar tetap bangga dengan torehan di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017, meski belum bisa juara. Hingga seri ke-5 pada Minggu (24/9/2017), Alvin Bahar dipastikan tak bisa lagi mengejar juara tahun ini.

Dia terpaut poin cukup jauh dari pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo yang sapu bersih podium juara hingga seri kelima. Meski begitu, Alvin pantas diacungi jempol karena konsisten beri perlawanan kepada Haridarma dengan 5 kali rebut podium dua.

Tampil di kelas ITCC Max, Alvin Bahar dan rekan setim Rio SB harus bertahan dengan memakai suku cadang lama di Honda RS tunggangan mereka sepanjang musim. Pada seri kelima ISSOM, Alvin harus puas berada di podium kedua lagi. Sedangkan posisi ketiga direbut Alinka Hardianti dari TTI.

Alvin sudah berusaha maksimal untuk rebut juara, termasuk dengan rebut superpole di hari sebelumnya. Ia terus menggenjot pacuannya untuk bisa berada di posisi terdepan. Tapi, Haridarma yang memang sudah tampil dengan pacuan barunya, begitu percaya diri mengambil posisi Alvin hingga finis.

Tak ada kesedihan sedikit pun dari raut wajah Alvin. Apalagi di seri itu, Alvin ikut bahagia lantaran sang ibunda, mantan pembalap kawakan, Evie Bahar pun spesial datang dari Belanda dan ikut hadir menyaksikan laga putranya di Sirkuit Sentul. Alvin menyadari kurangnya kemampuan mobil dibanding pacuan lawan yang memang disupport TRD Jepang.

"Kita semua kan bisa melihat langsung, ketika di trek lurus depan grandstand jaraknya semakin jauh, tapi di tikungan bisa makin dekat," ujar Alvin kepada media, Senin (25/9).

Yang membuat Alvin terhibur, meski tahun ini sudah pasti tak melengkapi gelar juara nasional kedelapan kali, putra pembalap kawakan almarhum Aswin Bahar ini tetap bangga karena beberapa seri mencatat waktu tercepat dan mencetak superpole di sesi kualifikasi, termasuk di seri 4 ISSOM di lintasan jalan raya BSD, pada Agustus lalu.

Alvin juga mengaku senang dengan Haridarma dan Toyota yang mendominasi ISSOM tahun ini. Alvin menyebut persaingan sengit malah membuat balapan jadi bagus.

"Honda juga tak bisa terus-terusan juara karena hiburan untuk penonton justru pada ketatnya persaingan. Justru bagus dengan Toyota juara agar menjadi cambuk bagi tim Honda Racing Indonesia untuk melakukan improve besar-besaran di tahun depan untuk bisa merebut kembali gelar juara nasional ISSOM," katanya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya