Sebuah drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (25/9). Taksi terbang ini bentuknya mirip helikopter kecil dengan dua tempat duduk yang terbang dengan bantuan 18 baling-baling. (Handout/WAM/AFP)
Putra Mahkota Shaikh Hamdan Bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum menyaksikan uji coba drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (25/9). Taksi terbang ini dikembangkan perusahaan drone Volocopter. (Handout/WAM/AFP)
Putra Mahkota Shaikh Hamdan Bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjajal drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, UEA, Senin (25/9). Mobil terbang Volocopter ini mampu beroperasi tanpa pilot atau awak. (Handout/WAM/AFP)
Bagian kursi sebuah drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, UEA, Senin (25/9). Rencananya dalam lima tahun ke depan, mobil terbang milik Volocopter akan menjalani uji terbang dan uji keamanan di Dubai. (Handout/WAM/AFP)
Sebuah drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, Senin (25/9). Mobil ini disebut bisa terbang dengan kecepatan 100 km/jam dan dengan kapasitas baterainya saat ini, mampu berada di udara selama 30 menit. (Handout/WAM/AFP)
Sebuah drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, Senin (25/9). Purwarupa mobil terbang Volocopter yang akan digunakan di Dubai memiliki sembilan baterai yang bisa diisi penuh dalam 40 menit. (Handout/WAM/AFP)