Ini Akibatnya Kalau Parkir di Depan Rumah Orang Tanpa Permisi

Pria bernama Neil Junglas, asal Hunt Cross, Liverpool, Inggris mengungkapkan kekesalannya kepada orang yang parkir mobil sembarangan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 26 Sep 2017, 12:07 WIB
Parkir sembarangan dibungkus plastik. (Liverpool Echo)

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit pemilik mobil yang parkir mobil sembarang di depan rumah orang lain, termasuk tetangganya sendiri. Meski terlihat sepele, namun jika dilakukan berulang kali dan mengganggu akses sang pemilik rumah tentu itu sangat menjengkelkan.

Hal ini pula yang terjadi pada seorang pria bernama Neil Junglas, asal Hunt Cross, Liverpool, Inggris. Dia merasa kesal, karena sebuah Skoda berkelir silver parkir tepat di depan rumahnya.

Sementara itu, sang pemilik mobil menurut Neil sedang berlibur. Demikian dilansir Liverpool Echo, Selasa (26/9/2017).

Neil mengatakan, mobil tersebut ada di depan rumahnya pada malam hari (Selasa pekan lalu). dia mengetahui kala sedang mempersiapkan makan malam bersama sang anak.

Neil bercerita, dia mendengar sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. Setelah ditengok, sopir perempuan dari mobil itu langsung masuk ke dalam taksi, disusul seorang pria membawa dua koper besar ikut masuk ke dalam taksi.

Tidak diketahui siapa pemilik mobil tersebut. Namun yang jelas mereka langsung melaju ke arah bandara yang jaraknya hanya beberapa mil di selatan Kota.

"Jelas mereka meninggalkan mobil mereka di sana dan pergi ke bandara naik taksi. Mereka hanya ingin parkir gratis. Berikutnya ada beberapa mobil juga, jadi tidak ada ruang bagi mobil lain untuk parkir di jalan," ungkap pria 36 tahun tersebut.

Neil mengeluh, dia juga tidak bisa lagi memarkir mobilnya sendiri di luar rumahnya karena terhalangi Skoda tersebut.

Foto dok. Liputan6.com

Oleh karena itu Neil mencoba memberikan kejutan kepada orang yang tidak diketahui siapa pemiliknya itu saat kembali.

Dia membeli sejumlah gulungan plastik lalu membungkus bodi mobil sampai menyeluruh. Kata Neil, sejak dibungkus, mobil tersebut langsung menyita perhatian banyak orang yang ingin meminta foto.

Menurut Neil, Polisi Merseyside sempat datang untuk memeriksa mobil tersebut, hanya saja mereka mengatakan tidak dapat melakukan tindakan apapun karena tidak diparkir secara ilegal.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Tips Parkir Aman dan Nyaman

Sejumlah mobil parkir di parkiran bertingkat tiga dimensi di Shenyang, provinsi Liaoning, China (19/6). Tempat parkir ini terbuat dari konstruksi besi yang dapat menampung hampir 40 mobil. (AFP Photo/Str/China Out)

Parkir sembarang justru mengabaikan keamanan dan aturan lalu lintas. Selain rentan terhadap pencurian, parkir sembarangan justru mengganggu laju lalu lintas, karena jalanan menjadi sempit dan akhirnya menjadi penyebab kemacetan.

Karena itu, dilansir situs resmi NTMC Polri, ada beberapa tips parkir yang aman dan nyaman tanpa perlu waswas.

Berikut rangkumannya:

Hindari Parkir Di Bawah Pohon Besar

Biasanya orang suka salah kaprah dengan memarkir mobil di bawah pohon karena dianggap teduh dan terlindung dari sinar matahari.

Hal ini justru, menimbulkan banyak risiko terlebih saat hujan beserta angin besar menerpa. Mobil Anda bisa saja terkena tetasan getah, kejatuhan ranting atau bahkan yang lebih parah tertimpa pohon tersebut.

Jangan Parkir Dekat Papan Reklame

Seperti pohon, papan reklame merupakan objek yang juga rentan terhadap tiupan angin kencang. Meski mayoritas papan reklame sudah dirancang bangun dengan perhitungan yang matang sekalipun sebaiknya hindari.

Karena bukan tidak mungkin risiko papan reklame untuk rubuh dan menimpa mobil Anda bakal terjadi.

Area Parkir Terbuka Yang Cekung

Parkir mobil di kontur tanah yang cekung juga memiliki risiko tergenang air saat hujan. Apabila lokasi tersebut tergenang air maka mobil yang terparkir di area itu otomatis ikut tergenang.

Sebaiknya tanyakan dahulu kepada warga sekitar atau petugas parkir setempat apakah area tersebut rawan banjir atau tidak.

Bahu Jalan

Parkir mobil di bahu jalan yang terkesan praktis masih banyak terjadi karena diperbolehkan oleh pihak otoritas setempat, padahal itu termasuk tindakan pelanggaran lalu lintas.

Namun sebaiknya Anda hindari, karena risiko mobil baret terserempet oleh pengendara lain bisa saja terjadi. Bahkan bukan mustahil mobil Anda ditabrak akibat kelalaian pengendara lain.

Tanjakan Atau Turunan

Kondisi jalan yang menurun dan menanjak dirasa juga kurang baik untuk memarkir kendaraan Anda. Karena gaya gravitasi yang mengakibatkan mobil untuk condong bergerak ke arah yang lebih rendah.

Hal inilah yang membuat rem otomatis akan bekerja lebih berat. Anda bisa memanfaatkan batu atau balok untuk meringankan beban rem parkir dan gigi P. Tapi jika ada pilihan lain sebaiknya parkir di tempat yang datar.

Tempat Sepi

Tempat yang sepi memang tidak dianjurkan untuk memarkir kendaraan. Faktor keamanan menjadi alasan utama, karena kondisinya yang sepi sering dijadikan lokasi bagi para pelaku kriminal untuk melakukan pencurian.

Mobil ini dikerjai dengan dibungkus plastik karena parkir sembaranga. (Liverpool Echo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya