Usung Khofifah di Pilkada Jatim, Nasdem Tunggu Restu Jokowi

Jhonny menyebutkan Partai Nasdem siap berkoalisi dengan PPP dan Partai Golkar untuk Khofifah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Sep 2017, 14:53 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhonny G Plate mengatakan, partainya masih menunggu rekomendasi Presiden Joko Widodo pada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

"Kami harus menunggu Presiden untuk melepas atau mengganti Bu Khofifah. Dia kan anggota kabinet, secara formal itu perlu ada proses politik, dia nanti akan bicara dengan Presiden. Kita tunggu," ujar Jhonny di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017).

Jhonny menyebutkan Partai Nasdem siap berkoalisi dengan PPP dan Partai Golkar untuk Khofifah. Dia berharap dukungan Partai Demokrat akan menambah suara untuk Khofifah pada Pilkada Jatim.

"Ya Partai Demokrat juga sudah menunjukkan perhatian pada Khofifah," ujar dia.

Menurut Jhonny, sejauh ini Khofifah merespons baik langkah Nasdem menuju Jatim 1. Namun, partainya belum berani memaksakan kehendak, jika Presiden Jokowi masih membutuhkan di kabinet hingga 2019.

"Respons Beliau (Khofifah) baik, tapi tergantung. Jadi, kita lihat nanti. Tapi kalau tidak diizinkan, berarti Presiden membutuhkan dia di kabinet. Kami tentu menghormati. Tapi kami tentu mengusulkan terus, karena kami berkeyakinan Khofifah itu figur yang cocok di Jatim," Jhonny memungkasi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 


Dukungan Kiai Madura

Aliansi Santri, Pemuda Ekonom dan Kiai Madura (Aspek), organisasi yang pengurusnya 90 persen kiai se-Madura, berikrar mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2018.

Mereka juga menggalang tanda tangan dari masyarakat Madura. Hingga kini, sudah lebih dari 2 ribu tanda tangan berhasil dikumpulkan. Bukti itu akan diserahkan ke Presiden Jokowi, agar merestui Khofifah maju di Pilkada Jatim 2018.

"Awalnya kami target seribu tanda tangan, tapi data terakhir menyebut hingga kini terkumpul 2 ribuan tanda tangan," kata Ketua Aspek, KH Muchlis Muchsin, Minggu 22 September 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya