Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan ekstra membantu para pengungsi terdampak Gunung Agung di Bali yang berstatus Awas.
Seluruh instansi pemerintah terkait akan bekerja sama menekan angka kerugian masyarakat.
Advertisement
"Maka pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, akan berupaya sekuat tenaga agar kerugian masyarakat dapat diminimalisir sekecil mungkin. Khususnya ekonomi," tutur Jokowi di GOR Swacapura, Klungkung, Bali, Selasa (26/9/2017).
Namun tetap, yang utama diantisipasi adalah munculnya korban jiwa dari kejadian tersebut. Terlebih, menurut Jokowi, bencana gunung api tidak mudah diprediksi peristiwanya.
"Tentu prioritas yang terpenting adalah keselamatan rakyat kita," jelas dia.
Untuk itu, dia pun meminta seluruh warga yang ada di sekitar Gunung Agung dapat menerima imbauan petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tim lapangan lainnya.
"Dan kita semuanya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar meringankan cobaan ini," Jokowi menandaskan.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Disambut Meriah
Jokowi menyambangi posko pengungsian korban terdampak Gunung Agung yang berstatus Awas di GOR Swacepura, Klungkung, Bali.
Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi pengungsian sekitar pukul 18.05 Wita. Sepanjang jalan mulai pintu masuk area GOR, warga sekitar bersama pengungsi dan relawan, berbaur antusias untuk melihat orang nomor 1 di Indonesia itu.
Rombongan yang datang langsung mendapat sambutan lambaian tangan. Melihat kendaraan Jokowi tiba, warga berkerumun mengejar dari tepi jalur rombongan presiden.
Polisi Militer dan petugas keamanan yang menjaga tampak kewalahan menertibkan antusiasme masyarakat Klungkung. Bahkan, mereka jadi sasaran ditabrak warga saat lari mengejar Jokowi.
Advertisement