Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery sudah menemukan solusi agar dua pemainnya, Edinson Cavani dan Neymar tidak rebutan menjadi eksekutor penalti.
Cavani dan Neymar seperti diketahui sempat berebut untuk mengeksekusi penalti ketika Les Parisiens bersua Olympique Lyon pada pekan keenam Ligue 1 Prancis, di Parc des Princes, 18 September 2017.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mencairkan suasana, PSG sempat diberitakan menyuap Cavani sebesar 1 juta euro (Rp 15 miliar) agar menyerahkan tugas sebagai eksekutor penalti kepada Neymar. Namun, berita ini sudah dibatah oleh PSG.
Emery sebagai pelatih memutar otak agar keduanya kembali berdamai. Akhirnya, dia meminta Cavani dan Neymar saling bergantian menjadi eksekutor.
"Banyak pemain yang mampu melakukan ini. Banyak yang menginginkannya, Cavani dan Neymar selalu siap," ujar Emery, dikutip dari Four Four Two.
"Ke depannya, masih ada hukuman penalti dan keduanya pasti akan menjadi eksekutor. Saya sudah berbicara kepada keduanya, saya mengatakan apa yang harus dilakukan bila ada penalti lagi," katanya. mengakhiri.