Liputan6.com, Aragon - Valentino Rossi melakukan hal yang luar biasa saat mampu balapan di MotoGP Aragon, akhir pekan lalu, atau hanya 24 hari setelah mengalami patah tibia dan fibula kaki kanan. Keajaiban itu menjadi pembahasan yang menarihk
Dokter tim medis MotoGP Angel Charte punya penjelasan yang masuk akal terkait fenomena menarik yang disuguhkan The Doctor. Tak sekadar balapan, Rossi juga mampu finis kelima di Sirkuit Aragon. Hasil tersebut sangat gemilang mengingat kondisinya belum fit 100 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Secara medis, dia bisa melakukan itu (balapan) karena ahli bedah Italia, Pascarella melakukan pekerjaan luar biasa. Itu penjelasan yang pertama," kata Charte, seperti dilansir AS, Selasa (26/9/2017).
"Dua belas jam setelah dioperasi, Valentino sudah menjalani rehabilitasi. Itu sesuatu yang mengagetkan kami, tentu saja. Tapi, di dunia balapan motor kami dikejutkan oleh banyak hal karena mereka adalah orang-orang spesial," sambung Charte, yang hadir di paddock Rossi pada akhir pekan di Aragon.
Pertanyaan lain yang mengemuka adalah efek yang mungkin timbul setelah kaki kanan Rossi menjalani kerja keras pada akhir pekan lalu. Namun, Charte menepis kekhawatiran tersebut.
"Tidak (akan terjadi apa-apa). Sebaliknya, kondisi kaki Rossi malah semakin baik. Buktinya adalah hasil pada akhir pekan lalu," imbuh dia.
Angel Charte juga menyatakan kondisi Rossi bakal fit sepenuhnya saat balapan MotoGP Jepang, pada 15 Oktober 2017.
"Saya memberinya pelukan (setelah balapan) dan bilang kepadanya untuk melanjutkan rehabilitasi. Di Jepang dia akan pulih 100 persen," tegas Angel Charte mengomentari kondisi Rossi.