Misteri Hilangnya Kakek Saat Mandi di Sungai Kayan Kaltara

Keluarga hanya menemukan handuk, sandal, dan gayung di tepi Sungai Kayan, Bulungan, Kaltara, lokasi kakek hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2017, 04:01 WIB
Pencarian warga yang diduga terseret arus sungai yang terkenal angker. (Liputan6.com/Eka Hakim).

Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek hilang saat mandi di Sungai Kayan, Kecamatan Tanjung Palas Hulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin, 25 September 2017.

Namun, hingga kini, sang kakek yang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) ini belum juga ditemukan. "Padahal, pihak keluarga dibantu aparat TNI dan polri setempat telah melakukan pencarian," ucap Jamtud, keluarga dekat korban melalui sambungan telepon, Selasa, 26 September 2017, dilansir Antara.

Awalnya, korban bernama Mastur Bagenda itu pada Senin lalu sekitar pukul 11.00 Wita, turun mandi di sungai. Ia sendirian seperti kebiasaannya selama ini.

Setelah satu jam ditunggu tidak pulang, keluarga khawatir. Mereka pun mendatangi tempat mandi kakek berusia 66 tahun tersebut yang berada di pinggir Sungai Kayan itu.

Ketika keluarganya tiba di lokasi tempat mandi korban, mereka hanya menemukan handuk, sandal, dan gayung. Sedangkan korban tidak terlihat, sehingga keluarganya panik.

Jamtud menambahkan, setelah hilangnya kakek kelahiran 1951 ini, pencarian berlangsung hinga malam hari, tapi belum berhasil ditemukan.

Untuk memastikan penyebab sang kakek hilang, sejumlah instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan TNI serta keluarganya masih terus mencari di Sungai Kayan, Bulungan, Kaltara.

"Belum ditemukan korbannya, mas. Kita dari pihak keluarga dibantu polisi, TNI, dan BPBD masih melakukan pencarian," Jamtud memungkasi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya