Persib Bantah Disebut Bermain Terlalu Individualis

Persib selalu imbang dalam tiga laga kandang terakhir.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 27 Sep 2017, 08:00 WIB
Para pemain Persib tampak sedih usai gagal meraih kemenangan saat melawan Bali United pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (21/9/2017). Persib bermain imbang 0-0 dengan Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Menurunnya prestasi Persib Bandung setelah rentetan hasil imbang saat bermain di kandang sendiri pada kompetisi Liga 1 mendapat kritikan dari bobotoh. Banyak yang menilai, skuat Maung Bandung terlalu mengandalkan skill individual.Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, membantah jika anak asuhnya cenderung bermain egois.

Bahkan dia menjamin Raphael Maitimo dan kawan-kawan tetap bermain kompak.Menurutnya khusus beberapa kejadian sikap egois masih masuk kategori wajar, terutama dilakukan pemain sektor penyerang agar bisa menjebol gawang lawan.

"Enggak ada (egois), pendapat itu muncul hanya karena kami tidak bisa cetak gol, kurang finishing. Bola tidak akan mengalir kalau tidak ada bantuan dari belakang," terang Herrie.

"Di momen mana juga orang bilang pemain kami egois, harus bisa membedakan, kalau egois bisa buat gol itu enggak apa-apa. Memang ada momen harus seperti itu (egois)," kata dia.

Herrie menjelaskan, faktor keberuntungan menjadi masalah Persib. Meski memiliki banyak peluang mencetak gol dan memenangkan laga, dewi fortuna masih belum menaungi tim juara ISL 2014.

"Kami sudah berusaha kemarin (lawan Bhayangkara) tapi akhirnya seri. Usaha pemain sudah maksimal, hasilnya seri lagi, sudah nasibnya saja. Kami kurang beruntung," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya