Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pelaku teknologi informasi komunikasi (TIK) global terlihat antusias dengan program Indigo.id yang ditampilkan dalam International Telecommunication Union (ITU) Telecom World 2017 di Busan, Korea Selatan, Selasa (26/9/2017).
Menurut Head of Marketing & International Channel Divisi Digital Service PT Telkom R. Bayu Hartoko, pengujung acara sangat antusias terhadap startup binaan Indigo.id yang memberikan dampak sosial secara masif bahkan bisa berdampak global.
Pelaku TIK global yang tertarik antara lain Samsung Electronics, Telecom Malaysia, sejumlah stasiun televisi asing, serta delegasi dari sejumlah negara.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka cukup tertarik dengan Growpal yang bisa menyelesaikan masalah petambak ikan alami ketika mengakses modal, kemudian Arkademy yang ingin meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan di jurusan teknologi informasi komunikasi sehingga bisa lebih bisa diterima industri," katanya dalam keterangan pers dari Busan, Korea Selatan.
Selain itu, ada juga startup Angon yang ingin menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi antara masyarakat pedesaan dengan perkotaan dengan membuat aplikasi ternak digital.
Bayu mengatakan, Indigo sangat serius membantu startup yang ingin menyelesaikan berbagai tantangan di tanah air. Karena dengan membantu mereka, maka Telkom (selaku pemilik program Indigo Creative Nation) ada andil kongkrit untuk perekonomian digital Indonesia yang diprediksi tumbuh menjadi USD 30 miliar di 2030 sesuai harapan ekonomi digital Presiden Jokowi.
Bayu menambahkan, saat ini Indonesia memiliki banyak masalah lokal yang harus dilihat bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang yang bisa digarap serius oleh startup dan bisa menjadi peluang bisnis yang sinergi dengan kebijakan di Tanah Air.
"Namun kami juga tidak mau semata-mata melakukan program pertukaran startup di acara ini, harus ada strategic value yang dapat ditawarkan calon mitra mancanegara. Wong jumlah penduduk kita mencapai 255 juta jiwa, paling tinggi di Asean, masa pertukaran dengan negara yang populasinya lebih sedikit?" katanya.
"Kami targetkan di akhir tahun 2018 mendatang, Indigo.id mampu menjadi digital innovation hub di Asia Tenggara. Let's go together, let's grow together," pungkasnya.
(Msu/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini