Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melakukan penawaran saham terbatas melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 4,45 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Selain itu, perseroan juga berencana menerbitkan waran yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp 25 dengan jumlah sebanyak-banyaknya 4,45 miliar.
Waran diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham perseroan dan pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD-nya. Waran merupakan hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran atau emiten.
Waran itu efek yang diterbitkan oleh suatu perushaan terbuka yang memberi hak kepada pemegang efek baik saham maupun lainnya, untuk memesan saham dari perusahaan itu pada harga tertentu untuk jangka enam bulan atau lebih. Demikian dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
Jadi jumlah saham baru yang akan diterbitkan dari HMETD II dan waran sebanyak-banyaknya 8,9 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Bagi pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam penambahan modal dengan HMETD dapat terdilusi maksimum 25,22 persen.
Sementara itu, bagi pemegang waran yang tidak melaksanakan waran usai pelaksanaan penambahan modal dengan HMETD II dapat terdilusi maksimum sebesar 20,14 persen.
PT Medco Energi Internasional Tbk akan menggunakan dana rights issue untuk pembayaran sebagian dan seluruh utang yang akan jatuh tempo. Adapun dana hasil pelaksanaan waran digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak perseroan. Selain itu, ini dapat juga membayar sebagian dan atau seluruh obligasi rupiah yang telah melewati periode saat perseroan berhak untuk membeli kembali obligasi itu tanpa persetujuan pemegang obligasi dan wali amanat.
PT Medco Energi Internasional Tbk mencatatkan jumlah modal Rp 333,24 miliar sebelum HMETD, dan saham dalam portopel sebesar Rp 616,75 miliar.
Sesudah pelaksanaan rights issue, jumlah modal perseroan menjadi Rp 444,49 miliar dengan jumlah saham dalam portopel Rp 505,50 miliar. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis 2 November 2017.
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini pukul 10.41 WIB, saham PT Medco Energi International Tbk turun 7,06 persen menjadi Rp 790 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: