Patroli Indosiar, Ngawi - Seorang pria di Ngawi, Jawa Timur tiba-tiba mengamuk dan menyerang secara brutal calon istri dan anggota keluarga calon istrinya saat hendak mengurus persyaratan pernikahan. Nyawa calon mempelai wanita yang masih berusia 16 tahun tidak tertolong, sedangkan tiga orang lainnya masih dirawat. Diduga pelaku marah lantaran cintanya tidak mendapat restu dari keluarga calon istri.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (27/9/2017), duka menyelimuti warga Desa Dawung, Kecataman Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa, 27 September 2017 pagi. Calon mempelai wanita bernama Nani Agustin, ibu dan kakeknya serta seorang tetangga, tumbang dibacok Mohamad Mudiono yang tak lain calon mempelai pria.
Aksi brutal Mudiono membuat warga panik. Korban yang rata-rata mengalami luka bacokan di bagian leher dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Pembacokan keji terjadi saat pelaku menemui calon istri dan mertuanya, namun entah kenapa tiba-tiba saja pelaku mengamuk dan menyerang calon istri dan mertuanya.
Polisi masih menyelidiki motif pelaku yang kabur ke hutan. Tim dokter Rumah Sakit Dokter Soeroto berusaha menyelamatkan nyawa Nani, namun tidak tertolong. Korban tewas akibat luka bacokan serius di kepala dan leher, keluarga langsung membawa pulang korban ke desanya untuk dimakamkan.
Sementara warga desa beramai-ramai mengejar pelaku ke tengah hutan, namun hingga kini pelaku belum tertangkap. Pelaku sebelumnya dilaporkan ke polisi karena membawa lari calon mempelai Nani yang masih di bawah umur, yakni 16 tahun.