Liputan6.com, Jakarta Malam penghargaan Green Generation Awards 2017 digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) atau gedung Dome, Kota Balikpapan. Acara ini dihadiri murid SMP dan SMA Green Generation (GG) se-Indonesia.
Suasana riuh ratusan penonton terdengar ketika MC membacakan nominasi sekolah yang bakalan terpilih menjadi The Best Presentation, The Most Favorite School, The Best Action, The Best Leader, hingga The Best of the Best serta pemenang Bronze, Silver dan Gold dari Green Generation Olympics. Riuh penonton dicampur rasa tegang mendengarnya hasil perjuangan sekolah hijau mereka masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
"Green Generation adalah organisasi pelajar di Indonesia yang dimulai dari tahun 2009 di SMP Negeri 3 Balikpapan. Banyak dampak baik yang ditimbulkan dari GG ini, salah satunya SMP Negeri 22 Balikpapan yang menjadi lebih hijau dalam kurun waktu sekitar 4,5 tahun dan menjadi sekolah adiwiyata tahun 2015. Oleh karena itu, harapannya GG tidak hanya ada di Indonesia, melainkan juga skala Internasional,” papar Pandu Dharma Wicaksono, Presiden GG Indonesia.
Dalam acara Green Generation Awards 2017 juga menyisipkan pengisi acara yang membawakan penampilan dengan nuansa keharmonisan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-72. Mulai dari band asal SMA Negeri 4 Balikpapan yaitu Dialog Senja, Fashion show, Junjung Nyawa merupakan pengisi acaranya ditambah guest star yaitu Mr. Headbox.
Green Generation Awards 2017 ini tidak hanya dihadiri teman-teman dari Kalimantan saja melainkan juga dari seluruh Indonesia yang mengikuti Jambore Generasi Hijau sebelumnya. Green Generation di Lampung baru dibentuk 6 bulan yang lalu. Melihat dampak baik yang ditimbulkan, harapannya ke depan semoga Green Generation ini makin merata di Indonesia bahkan sampai pelosok-pelosok. Jadi acara seperti ini juga dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia,” tutur Yoga Pratama dari SMA Negeri 1 Way Jepara Lampung Timur.
Kepentingan menjaga lingkungan bukan hanya untuk generasi muda melainkan seluruh kalangan. Oleh karena itu, acara ini juga disambut hangat oleh Walikota Balikpapan termasuk generasi muda. Apalagi generasi muda merupakan penerus masa depan yang baik dan buruknya tergantung mereka.
“Green Generation merupakan komunitas yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan anak muda dalam menghadapi kerusakan bumi yang sudah terjadi sekarang ini. Bahkan berkat ini pula, kita semua dapat mempertahankan adipura,” jelas Rizal Effendi.
Bahkan sambutan dari Presiden Green Generaion Indonesia Pandu Dharma Wicaksono mengabarkan bahwa tahun ini adalah tahun terakhirnya menjabat sebagai Presiden Green Generation. Berita ini cukup mengejutkan apalagi sosok Pandu merupakan sosok yang dikagumi oleh seluruh anggota Green Generation.
“Saya akan menyelesaikan pendidikan saya S1 di UGM dan berencana akan lanjut S2 di Belanda atau Inggris,” jelasnya.
Walau begitu, Pandu tidak akan berhenti sampai disini karena ia berencana untuk membangun Green Generation menembus tingkat internasional. Dengan 27 penghargaan baik skala nasional maupun internasional, tentu mendukung rencana tersebut.
Pecahlah Dome ketika di penghujung acara ketika diumumkan peraih gelar The Best of the Best adalah MTS Negeri 1 Balikpapan dan SMA Negeri 4 Balikpapan dan pemenang Gold, Silver dan Bronze Green Generation Olympics dengan urutan SMP Negeri 3 Balikpapan, SMP 12 Balikpapan dan MTS Negeri 1 Balikpapan serta SMA Negeri 4 Balikpapan, SMA Negeri 2 Balikpapan dan SMA Negeri 1 Balikpapan.
Penulis:
Rosa Elviani - Institut Teknologi Kalimantan
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Balikpapan
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.