Liputan6.com, Jakarta Maruli Tampubolon mendapat pengalaman istimewa dalam produksi film terbarunya, Merah Putih Memanggil. Dalam film ini, ia berperan sebagai Kapten Norman, seorang komandan Kopassus yang memimpin operasi penyelamatan warga sipil yang disandera teroris.
Yang istimewa, film yang akan tayang pada 5 Oktober mendatang ini melibatkan tentara maupun perlengkapan asli dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Tak mau setengah-setengah, Maruli Tampubolon lantas mempraktikkan langsung pola kehidupan seorang tentara bersama para prajurit TNI.
Baca Juga
Advertisement
Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017), Maruli Tampubolon menceritakan pengalaman syuting selama dua bulan di Lembaga Pendidikan Infanteri di Gunung Bundar, Bogor, Jawa Barat. Salah satunya, ia melakukan rutinitas para tentara selama syuting film ini. "Tiap sore itu saya semir sepatu sendiri," kata Maruli Tampubolon.
Ia makin tergerak untuk melakukan sendiri hal ini, karena melihat tentara-tentara lain yang juga ikut bermain dalam film ini melakukan hal yang sama. "Bahkan rompi saya, yang sudah bau saya pakai seharian, saya cuci sendiri. Karena lihat yang lain juga melakukannya kan, masa kita enggak," kata Maruli Tampubolon menambahkan. Pengalaman ini menjadi satu hal spesial buat dirinya, karena dalam syuting film lain biasanya urusan kostum seperti ini ditangani oleh kru khusus.
"Karena kita kan tahu kita cuma dua bulan seperti ini. Jadi memang sebegitunya excitement kita ada di situ, passion kita ada di situ," ujarnya.
Meski tak lagi melakukan kebiasaan ini usai syuting, ia mengaku sedikit banyak ada pola pikir dan perilaku disiplin yang ikut terbawa usai syuting film ini.
"Misalnya kalau kita di rumah ngeliat kasur kotor sedikit saja rasanya sudah enggak betah," kata dia. "Karena di sini memang all small things matter, termasuk hal-hal kecil yang tidak diperhatikan orang kebanyakan," kata Maruli Tampubolon.