Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) bersama Kementerian Riset Teknologi dan Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama dan Global Educational Supplies and Solutions Indonesia (GESS) berkomitmen memperkuat riset dan pengembangan inovasi Indonesia.
Salah satu bentuk komitmen tersebut terwujud dalam rangkaian acara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27-29 September 2017. Beragam seminar, workshop, serta pameran alat-alat canggih untuk membantu proses belajar-mengajar di kelas.
Advertisement
Pada kesempatan ini, ADI pun melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Indonesia Diaspora Network Global. Yakni tentang pembuatan e-journal internasional untuk menunjang profesionalisme tenaga pendidik sehingga mampu bersaing secara global.
Dalam kesempatan ini hadir Dirjen Sumber Daya Dikti Kemeristekdikti Ali Ghufron meminta dosen untuk melakukan riset dan inovasi guna mengembangkan pengetahuan.
"Penting bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi, berinovasi dan publikasi. Itu penting mendukung dosen yang berdaya saing tinggi guna membangun masyarakat," kata Ghufron.
Saksikan juga video berikut ini: