Liputan6.com, Jakarta - Usai diakuisisi Facebook pada 2012, popularitas Instagram kian menanjak. Tak sia-sia Facebook telah menggelontorkan kocek hingga US$ 1 miliar atau sebesar Rp 13 triliun untuk membeli Instagram.
Awal pekan ini, Global Marketing Solutions Facebook, Carolyn Everson, mengumumkan bahwa Instagram kini telah digunakan oleh 800 juta pengguna aktif setiap bulannya, dengan 500 juta pengguna setiap hari.
Baca Juga
Advertisement
Ini menunjukkan pencapaian Instagram sebagai layanan berbagai foto dan video terbesar di dunia. Bahkan tuduhan menjiplak Snapchat tampaknya tak terlalu berpengaruh terhadap aplikasi besutan Kevin Systrom dan Mike Krieger ini.
Instagram memang sempat dituduh menjiplak fitur video berdurasi singkat milik Snapchat karena meluncurkan fitur Stories. Nyatanya, kini Instagram Stories telah digunakan 250 juta pengguna setiap harinya.
Sebagai perbandingan, Snapchat hanya memiliki 300 juta pengguna aktif dengan 173 pengguna setiap hari.
"Pengguna Stories kamu terus berkembang dan bahkan bertumbuh pesat. Fitur ini mendongkrak pengguna Instagram," ujar Everson seperti dilansir dari BGR, Rabu (27/9/2017).
Saat dibeli Facebook, Instagram hanya memiliki 35 juta pengguna. Kemudian jumlahnya meroket menjadi 150 juta dalam waktu 1,5 tahun. Pada Desember 2015, Instagram mengantongi 600 juta pengguna aktif.
Pencapaian tersebut berpengaruh besar terhadap pendapatan Instagram. Bahkan beberapa analis menaksir keuntungan Instagram dapat mencapai US$ 25 sampai US$ 50 juta.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: