Liputan6.com, Surabaya - Usai ditahan imbang oleh tuan rumah Kalteng FC di lanjutan 16 besar Liga 2 Grup C, Selasa (26/9/2017), Persebaya Surabaya pulang ke rumah dengan perasaan dongkol. Tim asuhan Angel Alfredo Vera ini merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit di pertandingan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya itu.
Baca Juga
Advertisement
Abu Rizal Maulana, bek Persebaya, pun mengaku kecewa berat. "Hampir semua keputusan wasit kurang fair untuk tim saya," ujar Abu Rizal.
Pemain berdarah Madura ini menyebut keputusan pengadil di lapangan itu menguntungkan lawannya. "Saya merasa wasitnya terlalu memihak tim lawan," pemain serba bisa ini melanjutkan.
Seperti yang diketahui, laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu diwarnai aksi mogok yang dilakukan tim Persebaya. Saat memasuki tambahan waktu, official Persebaya meminta para pemainnya untuk keluar karena kecewa dengan kepemimpinan wasit selama pertandingan berlangsung.
Namun, pertandingan akhirnya dilanjutkan, setelah para pemain berdiskusi dengan official.
Persebaya sendiri saat ini masih memimpin Grup C dengan empat poin. Namun, mereka harus waspada. Pasalnya, mereka hanya unggul selisih gol dari Persigo Semeru FC di posisi kedua.
(Dimas Angga P)
Saksikan video pilihan di bawah ini: