INASGOC Jaring Sukarelawan Asing untuk Asian Games

INASGOC akan menjaring sukarelawan asing untuk Asian Games 2018 dari sekolah-sekolah internasional dan kampus-kampus mulai pekan ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Sep 2017, 00:00 WIB
Pekerja menyelesaikan pemasangan logo Asian Games 2018 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang peluncuran hitung mundur Asian Games 2018 pemasangan karakter cabang olahraga dipercepat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 akan menjaring para sukarelawan asing di sekolah-sekolah internasional dan kampus-kampus di Jakarta untuk kejuaraan uji coba pada Februari dan pertandingan utama pada Agustus tahun depan.

"Kami akan mengunjungi sekolah-sekolah internasional dan kampus-kampus mulai pekan ini. Kami sengaja ke sekolah-sekolah internasional itu agar calon sukarelawan tidak perlu mengurus izin tinggal di Indonesia," kata Koordinator Departemen Sukarelawan dan Sumber Daya Manusia INASGOC Pusparani Hakim di Jakarta, Rabu (27/9/2017), seperti dinukil dari Antara.

Penjaringan sukarelawan asing itu untuk memenuhi kuota 30 persen dari total kebutuhan sukarelawan sebanyak 2.000 orang.Pusparani mengatakan, para sukarelawan warga negara asing itu akan tetap mengikuti prosedur pendaftaran dalam situs volunteer.asiangames2018.id sebagaimana para sukarelawan dari dalam negeri.

INASGOC, hingga Senin (25/9), telah menerima 12.900 pendaftar sukarelawan Asian Games 2018 yang terbagi dalam kategori usia 17-23 tahun sekitar 8.100 pendaftar, usia 23-30 tahun sekitar 3.500 pendaftar, dan usia 30-40 tahun sekitar 980 pendaftar.

Sementara pada kategori bidang kerja, pendaftar sukarelawan yang bertugas di lapangan mencapai 5.300 orang. Bidang hubungan antar-lembaga mencapai 2.700 pendaftar dan sisanya pada bidang asisten delegasi asing, serta asisten protokoler.

"Kami belum mengetahui komposisi jumlah pekerja lapangan untuk kejuaraan uji coba pada Februari nanti karena sukarelawan untuk pekerja lapangan juga ada yang berasal dari cabang-cabang olahraga dan bukan hanya sukarelawan umum," ucap Pusparani.

Berdasarkan daerah asalnya, pendaftar sukarelawan Asian Games didominasi oleh pendaftar dari pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, serta pendaftar dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. INASGOC masih membuka pendaftaran sukarelawan Asian Games 2018 hingga 23 Oktober 2017.

Panitia perekrutan sukarelawan INASGOC bekerja sama dengan instansi pemerintah untuk menyeleksi ketat para calon sukarelawan yang telah mendaftar dalam situs resmi mereka. "Kami masih butuh sukarelawan untuk bidang hubungan antar-lembaga, asisten delegasi-delegasi asing, dan asisten protokoler untuk memberikan layanan yang baik bagi sekitar 20 ribu tamu asing," tutur Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.

Eris menambahkan sekitar 2.500 tamu dari Jepang juga telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam pertandingan cabang olahraga bisbol dan sofbol Asian Games 2018. "Selain tamu-tamu itu, kami juga akan menerima sekitar 3.500 jurnalis asing. Mungkin jumlahnya bisa mencapai 10 ribu orang dari berbagai media massa," kata Eris tentang kebutuhan sukarelawan untuk menemani perwakilan media asing

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya