Bayern Dilumat PSG, Ancelotti Bela Diri

Bayern Munchen kalah telak dari PSG dengan skor 0-3 di partai kedua Grup B Liga Champions, Kamis (28/9/2017) dini hari WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Sep 2017, 09:00 WIB
Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, mengaku hanya ingin melatih AC Milan atau AS Roma. (AFP PHOTO / Gerard Julien)

Liputan6.com, Paris - Bayern Munchen harus rela dihabisi PSG dengan skor 0-3 di partai kedua Grup B Liga Champions, Kamis (28/9/2017) dini hari WIB di Stadion Parc des Princes. Pelatih Bayern, Carlo Ancelotti, bersikukuh kalau susunan pemainnya untuk laga itu sudah tepat.

Ancelotti menyimpan dua pemain sayap andalannya, Franck Ribery dan Arjen Robben, untuk laga ini. Sebagai gantinya, Ancelotti memainkan Corentin Tolisso dan Arturo Vidal dengan skema 4-3-3.

"Saya tidak berpikir susunan pemain saya berisiko. Saya berpikir keras soal strategi terbaik. Saya tahu saya akan dikritik dan itu tidak mengapa. Saya pikir ini susunan pemain yang bagus untuk pertandingan ini," ujar Ancelotti seperti dilansir Soccerway.

Bayern sudah kebobolan saat pertandingan baru berumur dua menit lewat gol Dani Alves. Edinson Cavani lalu menambah keunggulan PSG di menit 31 sebelum akhirnya Neymar mencetak gol ketiga PSG di menit 63.

Ancelotti mengatakan, Bayern sebetulnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun, pelatih asal Italia ini menuturkan Bayern gagal mengimbangi strategi serangan balik yang diterapkan PSG.

"Kami tak punya kekuatan untuk menghindari serangan balik mereka. Pada babak pertama, kami mengontrol pertandingan dan membuat beberapa kesempatan," ujar Ancelotti.

"Kami tak cukup berbahaya dan punya keseimbangan. Mereka bermain di sepanjang pertandingan untuk mencari celah serangan balik dan kami tak bisa mengontrol itu," Ancelotti mengakhiri.

Kekalahan atas PSG membuat Bayern harus puas berada di peringkat kedua Grup B dengan 3 poin. Di pertandingan selanjutnya, Bayern akan berhadapan dengan wakil Belgia, Anderlecht.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya