Liputan6.com, Jakarta Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (28/9/2017) dibuka oleh Chairman Merkezi Kayit Kurulusu (MKK) dari Turki, Fatih Savasan bersama Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Frederica Widyasari.
MKK merupakan pusat penyimpanan efek untuk instrumen pasar modal di Turki. Pada sesi pertama perdagangan yang dibuka Savasan, IHSG berada pada zona merah di level 5.859,04, turun 0,07 persen atau 3,99 poin.
Advertisement
Kehadiran Savasan selain membuka perdagangan IHSG, juga dalam rangka penandatanganan perjanjian (MoU) kerja sama antara MKK dan KSEI untuk mengembangkan electronic proxy dan electronic voting platform (e-proxy dan e-voting) di pasar modal Indonesia.
E-proxy platform merupakan aplikasi yang memungkinan investor untuk menunjuk perwakilan apabila investor berhalangan hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sementara e-voting platform dapat digunakan investor untuk melakukan beragam aktivitas yang terkait RUPS secara online, antara lain melakukan pendaftaran untuk menghadiri RUPS tanpa kehadiran fisik, mempelajari materi RUPS dan memberikan hak suara pada saat RUPS secara online.
Platform ini perlu diterapkan di Indonesia karena kondisi geografis negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan domisili investor yang tersebar di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar negeri.