Liputan6.com, Palembang - Kepergian mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton, membawa duka tersendiri bagi keluarganya, termasuk sang istri, Masyito Romi Herton. Sang istri yang berstatus narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat (Jabar) rencananya akan ikut terbang ke Palembang, Kamis (28/7/2017).
Masyito akan mengiringi jenazah suaminya menuju ke rumah duka, di Jalan Kiranggo Wiro Santiko, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang. Menurut Jimmi, kerabat terdekatnya, Masyito dipastikan berangkat mendampingi jenazah Romi Herton ke Palembang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ibu ikut pulang juga bersama jenazah. Nanti akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang. Tepatnya disamping makam ayahnya, Alm. Abdul Amin," katanya kepada Liputan6.com, di rumah duka.
Baca Juga
Advertisement
Gery, anak pertama dan Ceto, anak bungsu Romi Herton juga turut terbang ke Palembang bersama ibunya. Sedangkan anak kedua dan ketiganya, Eca dan Lola, masih dalam perjalanan pulang dari Australia.
"Jadwalnya berangkat dari Australia pukul 13.00 WIB menuju ke Palembang. Tunggu anaknya pulang dulu, baru dimakamkan," ujarnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB, Ceto dan adik almarhum, Fitrianti Agustinda langsung berangkat ke Jakarta pagi harinya. Sedangkan, Gery sudah duluan bertemu dengan Romi Herton karena sedang libur kuliah di Australia.
"Anak pertamanya memang sempat mengobrol dengan bapak sebelum meninggal. Tapi, saya tidak tahu ngobrol apa saja," ungkapnya.
Romi Herton mengalami sesak nafas saat mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jatim. Tim medis langsung melarikan mantan Wali Kota Palembang periode 2013-2018 itu ke Rumah Sakit (RS) Hermina Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Namun sekitar pukul 02.45 WIB, kakak dari Wawako Palembang itu mengembuskan nafas terakhir karena serangan jantung. "Sebelumnya bapak Romi Herton memang ada riwayat sakit jantung," ujarnya.
