Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.833 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2017 (CPNS) untuk instansi Sekretariat Negara (Setneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), dan Unit Kerja Presiden bidang pembinaan ideologi Pancasila (UKP) PIP.
Pengumuman lulus seleksi administrasi CPNS 2017 itu usai masa pendaftaran ditutup pada 25 September pukul 24.00 WIB. Demikian mengutip laman Setkab, Kamis (28/9/2017).
Dari jumlah 6.833 pelamar itu, sebanyak 4.589 pelamar lolos seleksi administrasi CPNS untuk 43 jabatan di Setneg, 2.129 pelamar lolos seleksi administrasi untuk 25 jabatan di Setkab, dan 115 pelamar lolos untuk 8 jabatan di UKP PIP.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Tim Pengadaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) 2017, Cecep Sutiawan menyebutkan, pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, selanjutnya diharuskan datang sendiri (tidak diwakilkan) untuk verifikasi berkas asli kelengkapan administrasi di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I Nomor 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, mulai 29 September–5 Oktober 2017.
Pelamar harus membawa: a. Surat lamaran yang ditandatangani di atas materai Rp6.000,00 ditujukan kepada Ketua Tim Pengadaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara; b. Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000,00; c. Kartu Tanda Penduduk; d. Ijazah atau fotokopi ijazah yang dilegalisasi (cap basah); e. Transkrip nilai prestasi akademik yang dilegalisasi (cap basah).
Kemudian membawa f. Pas foto terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 4X6 sebanyak 3 lembar; g. Surat Penetapan/Penyetaraan Ijazah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri; h. Kartu Tanda Peserta ujian yang dapat di-download melalui account system masing-masing peserta.
Adapun i. Khusus untuk pelamar kriteria Putra dan Putri Papua dan Papua Barat wajib menunjukkan: 1. Fotokopi ijazah SD, SLTP, dan SLTA sebagai bukti pelamar menamatkan sekolah di wilayah Papua dan Papua Barat atau Asli Surat Keterangan dari kelurahan yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli dari Papua; atau 2. Surat Akta Kelahiran Pelamar, fotokopi KTP bapak kandung, dan surat hubungan keluarga dari kelurahan/desa.
"Bagi pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi berkas, Kartu Tanda Peserta Ujiannya akan disahkan dan dibubuhi stempel/cap dinas dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar, yang akan diselenggarakan di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I Nomor 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan," jelas Cecep.
Pelamar CPNS yang dinyatakan lulus verifikasi berkas dan jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar, menurut Cecep, akan diumumkan melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id pada 9 Oktober mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pelamar CPNS Capai 1,29 Juta Orang
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang II tahun 2017 mencapai 1.295.925 orang.
Jumlah pelamar ini tercatat sejak rekrutmen CPNS dibuka pada 11 September hingga ditutupnya pendaftaran pada 26 September 2017 pukul 00.01 WIB.
"Total pelamar seluruh instansi sejak 11 September 2017 sebanyak 1.295.925 orang," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan di Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Jumlah pelamar ini merupakan pendaftar CPNS di 60 kementerian dan lembaga (K/L) serta satu pemerintah daerah, yaitu Kalimantan Utara melalui website SSCN BKN.
"Total pelamar melalui web SSCN pada tanggal 26 September 2017 hingga 00.01 WIB (penutupan pendaftaran)," dia menandaskan.
Setelah sebelumnya membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) batch I tahun 2017, yakni pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dan Mahkamah Agung (MA), pemerintah kembali membuka lowongan batch II sebanyak 17.928 formasi CPNS pada 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 ini.
Informasi lowongan tertuang pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domain go.id, website menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, atau akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/bkngoid dan twitter.com/bkngoid.
Advertisement