Pemilik Sepeda Motor di Tepi Jurang Ditemukan Tak Bernyawa

Pemilik sepeda motor yang ditinggalkan di tepi jurang itu terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada 20 September 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2017, 20:31 WIB
Pasangan berjalan di atas jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Kota Zermatt, Swiss, 29 Juli 2017. jembatan yang dinamai Europabruecke (Jembatan Eropa) ini tergantung 85 meter di atas jurang Grabengufer. (Valentin Flauraud/Keystone via AP)

Liputan6.com, Kendari - Tim SAR Kendari akhirnya menemukan Suparman (36), warga Kota Kendari yang dilaporkan hilang di jurang sedalam 50 meter lebih di Kilometer 17 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan meninggal sekitar pukul 08.45 Wita, Kamis (28/9/2017).

Humas SAR Kendari Wahyudi, melalui keterangan yang diterima mengatakan, kondisi korban berada di antara tumpukan kayu di pinggir sungai pada koordinat 04 04' 00.2"S - 121 41' 04.7"E atau sekitar 5 kilometer dari lokasi penemuan sepeda motor milik korban.

"Korban kita temukan setelah tiga hari dilakukan pencarian melibatkan beberapa instansi terkait. Selanjutnya, korban kami bawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Wahyudi, dilansir Antara.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin, 25 September 2017. Diperkirakan korban terjatuh ke jurang KM 17 Kabupaten Kolaka. Diketahui, korban terakhir berkomunikasi dengan pihak keluarga pada 20 September 2017.

Sebelumnya, SAR Kendari hanya menemukan sebuah tas yang berisi beberapa barang berharga, seperti dompet, kartu identitas, telepon genggam, dan buku milik korban. Sementara, sepeda motor milik korban yang ditinggalkan di tepi jurang sudah diamankan lebih dulu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya