Liputan6.com, Florida - Hiu, baik berukuran kecil maupun besar, ternyata sama membahayakannya. Gigitannya bisa melukai, meski mungkin tak berakibat fatal.
Adalah Ervin Maccarty yang mengalami kejadian nahas itu. Penduduk Florida itu digigit hiu jenis nurse shark usai memancing baru-baru ini.
Advertisement
Bagian perutnya yang tak mengenakan kaus, digigit hiu. Gigitan binatang air itu menancap cukup lama, bahkan hingga Maccarty dibaringkan di dek kapal.
Dalam video yang beredar, seperti dimuat News.com.au yang dikutip Kamis (28/9/2017), terdengar jerit kesakitan Maccarty saat hiu itu meronta-ronta. Upayanya melepaskan binatang itu sia-sia.
Teman-teman korban pun akhirnya memutuskan untuk memotong hiu kecil tersebut.
"Tusuk dia, tusuk hiunya," teriak seorang wanita yang terdengar dalam rekaman tersebut.
"Jangan lukai aku...," jawab Maccarty menanggapi 'operasi' darurat tersebut.
Tak lama kemudian, terlihat darah menyembur saat salah satu orang menusuk hiu dengan pisau, lalu mengiris tubuhnya agar bagian rahangnya terbuka.
"Pukul otaknya," teriak seorang wanita.
Upaya itu akhirnya berhasil. Hiu tersebut melepaskan gigitannya dan melompat. Namun, ia kembali menggigit Maccarty di bagian lain. Pria itu pun kembali meringis kesakitan.
Setelah beberapa saat, barulah gigitan si hiu kecil benar-benar terlepas. Teman-teman Maccarty kemudian mencuci darahnya dan memeriksa luka pada perut bagian bawahnya. Terlihat bekas gigitan kecil di sana.
Maccarty tengah memancing lobster awal bulan ini ketika insiden tersebut terjadi. Ia mengaku si hiu menggigitnya dengan kuat.
"Hiu itu membuatku kehabisan napas, jadi aku harus bangun untuk mendapatkan udara. Aku merasakan ia menggigit dan mencoba merobek perutku," kata Maccarty.
"... Aku pikir akan tenggelam. Aku bangkit dan melihat perahu menjauh dan semua orang berteriak binatang itu menggigitku...".
"Tak ada yang menyadari si hiu masih menempel padaku. Aku harus berenang ke perahu tanpa tangan karena memegangi si hiu. Itu adalah perjuangan...".
Jahit Luka Setelah Digigit Hiu
Seorang pria asal Selandia Baru juga pernah menjadi korban gigitan hiu. Namun, yang dilakukannya setelah itu agak di luar akal sehat.
Bagaimana tidak, ia selamat dari pertarungan melawan hiu saat berenang di air keruh di laut berkat sebilah pisau yang dibawanya.
Ia menjahit sendiri bekas luka gigitan hiu sepanjang 5 cm itu di pinggir pantai, dan pergi ke pub untuk minum bir, bukannya ke rumah sakit.
Adalah Dokter junior James Grant spearfishing yang melakukan aksi nyeleneh itu. Dilansir dari News.com.au yang dikutip Liputan6.com pada 28 Januari 2014, ketika itu, ia dengan teman-teman dekatnya berenang bersama di Colac Bay di dasar South Island.
Namun, saat berada di kedalaman air pada Sabtu 25 Januari, James merasa ada serangan, yang kemudian dia yakini itu adalah hiu tujuh insang.
Pria berusia 24 tahun yang kala itu berada sekitar 2 meter di air keruh, sempat merasa tak curiga saat serangan itu terjadi. James hanya merasa ada sesuatu yang menarik kakinya. Ia pun berpikir bahwa teman-temannya yang sedang mengerjainya.
"Aku melihat ke belakang untuk melihat siapa orang yang mengerjaiku, dan aku mendapat sedikit kejutan," ungkap James kepada Radio Selandia Baru.
James mengaku saat itu dirinya tidak melihat hiu itu, dan tidak tahu seberapa besar hiu itu. Dia pikir kakinya mungkin sudah terjebak di rahangnya sekitar 20 cm.
Namun, James menagakui dirinya tidak takut. "(Aku memikirkan) Mengganggu itu, sekarang aku harus melepaskan hiu itu dari kakiku," jelas James.
Ketika itu James sudah siap dengan pisau di tangannya dan menusukkannya ke si hiu. "Aku tidak yakin seberapa efektif tusukan itu. Tapi aku kira hiu itu melepaskan kakiku, karena ia terluka," tambahnya.
Setelah itu, James menuju tepi pantai. Beruntung, urai James, gigitan si hiu tak sampai mengoyak baju renang yang ia pinjam dari temannya. Hanya ada bekas gigitan sepanjang 5 cm. Untung saja baju renang neoprene yang dikenakannya setebal 7 mm.
James pun kemudian menjahit bekas luka gigitan hiu itu dengan peralatan P3K yang disimpannya di mobil untuk berburu babi. Lalu ia bersama teman-temannya ke Colac Bay Tavern --sebuah tempat minum bir-- untuk diperban karena darahnya menetes ke lantai. Setelah itu, ia pun menikmati minuman di sana. Tanpa perawatan rumah sakit.
Jahitan seadanya ala James pun baru dibenahi dua hari berikutnya, saat ia ke Rumah Sakit Invercargill tempatnya bekerja.
Advertisement